Soal Tawuran Antar Pelajar di Purwakarta, KCD Jabar IV Minta Peran Satgas Dioptimalkan

28 Januari 2022, 19:18 WIB
Soal Tawuran Antar Pelajar di Purwakarta, KCD Jabar IV Minta Peran Satgas Dioptimalkan /

PURWAKARTA NEWS - Kantor Cabang Dinas Wilayah IV Dinas Pendidikan Jawa Barat akan mengoptimalkan keberadaan satuan tugas (Satgas) Pelajar Kabupaten Purwakarta.

Unsur yang terlibat dalam satgas tersebut berasal dari Wakil Kepala Sekolah, guru, OSIS dan warga hingga melibatkan aparat kepolisian.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah IV, Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ai Nurhasan mengatakan, keberadaan satgas ini untuk menekan angka tawuran pelajar khususnya pelajar SMK di Kabupaten Purwakarta.

 Baca Juga: WADUH, Mobil Pickup Bawa Strawberry 'Jungkir Balik' di Tol Cipularang, Satu Orang Meninggal Dunia

"Untuk meminimalisir tawuran pelajar, maka satgas ini akan lebih dioptimalkan perannya. Artinya semua peran harus saling bekerjasama menghindari tawuran antar pelajar," ungkap Ai pada Jumat, 28 Januari 2022.

Targetnya, ditambahkan Ai, ketika terjadi gejala akan terjadinya tawuran maka satgas bisa bergerak dengan cepat mengantisipasinya.

 Baca Juga: Wajib Nonton! Berikut Ini Sinopsis Sinetron Dewi Rindu yang Akan Tayang 28 Januari 2022

"Selain optimalisasi satgas ini juga menggiatkan pembinaan dan bimbingan kepada para pelajar di sekolah. Terutama dengan memberikan arahan bahwa kegiatan tawuran pelajar akan merugikan masyarakat dan diri sendiri," ucapnya.

Tak hanya itu, lanjut dia, Satgas Pelajar di tingkat sekolah dapat mendeteksi dini keterlibatan siswa yang tergabung dalam geng sehingga dapat mencegah tawuran.

 Baca Juga: Ridwan Kamil Geram dengan Aksi Anarkis Kelompok Ormas di Polda Jabar Kemarin

"Sekolah juga diminta dapat memutus rantai permusuhan alumni dengan siswa secara persuasif. Permusuhan alumni merupakan kasuistis sehingga sekolah harus bisa deteksi dini dengan pendekatan," tuturnya.

Ia menambahkan, pembinaan siswa agar menghindari tawuran akan terus dilakukan secara intensif di lingkungan sekolah. Para pelajar akan di dorong untuk mengikuti sejumlah kegiatan yang bersipat positif.

 Baca Juga: Hati-hati, Ini Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Bibir dan Mulut Anda

"Sehingga para pelajar bisa berkembang sesuai dengan potensi dan bakatnya masing-masing. Kedewasaan anak belum ada karena memang masih remaja, perlu dicari pemecahannya sehingga gejolak seperti ini bisa diredam," tandasnya.***

Editor: Aga Gustiana

Tags

Terkini

Terpopuler