4.324 Pelajar SMP di Kabupaten Purwakarta Telah Mengikuti Vaksinasi Covid-19

30 Agustus 2021, 19:13 WIB
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMP di Kabupaten Purwakarta /Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Purwakarta

PURWAKARTA NEWS - Pemkab Purwakarta, gencar melakukan vaksinasi Covid-19. Seluruh lapisan masyarakat menjadi sasaran. Salah satunya, adalah pelajar yang usianya di atas 12 tahun. 

Alasan, para pelajar ini mendapat vaksinasi, salah satunya untuk menunjang pembelajaran tatap muka (PTM). Sebab, PTM bisa dilaksanakan, jika komponennya sudah siap. Termasuk, guru dan pelajarnya sudah divaksinasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, mengatakan, saat ini pelajar usia SMP sudah mulai divaksinasi. Tetapi, dari jumlah siswa SMP sebanyak 38.538 ini, yang sudah mendapat vaksin Covid-19 baru 4.324 siswa.

"Jadi, pelajar yang divaksin itu prosentasenya baru 11,22 persen," ujarnya, Senin 30 Agustus 2021.

Baca Juga: SMP di Maniis Kabupaten Purwakarta Belum Siap PTM, Padahal Kecamatan itu Masuk Zona Hijau

Baca Juga: 5 Cara Merubah Mindset agar Bisa Selesaikan Masalah Menurut Chandra Putra Negara

Baca Juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Anggaran Perbaikan Jalan di Kabupaten Purwakarta Semakin Tipis

Baca Juga: PTM Jenjang SD dan SMP di Kabupaten Purwakarta akan Digelar 6 September 2021 Mendatang

Pihaknya juga mengusulkan untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar ini, supaya diutamakan sekolah-sekolah yang berada di zona merah. Tujuannya, agar percepatan pelaksanaan PTM terbatas dapat dilaksanakan untuk seluruh kecamatan di Kabupaten Purwakarta.

Pasalnya, PTM ini baru bisa dilaksanakan di kecamatan yang masuk zona oranye, kuning, dan hijau. Sedangkan, sekolah di zona merah, belum bisa menggelar PTM.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Godbless Pengaruhi Perjalanan Musik Tanah Air

Baca Juga: Tindak Tegas GARONG Uang Rakyat! Penegak Hukum di Karawang Diminta Usut Tuntas Kasus Pemotongan Dana Bansos

"Padahal, kesiapan sekolah kita di zona merah sudah sangat tinggi. Tapi, karena terbentur aturan, maka pelaksanaannya akan dikaji lagi," jelasnya. ***

Editor: Aga Gustiana

Tags

Terkini

Terpopuler