PURWAKARTA NEWS - Kabupaten Purwakarta, masih memrioritaskan pembangunan infrastruktur. Akan tetapi, tahun ini anggaran untuk perbaikan jalan nilainya semakin tipis. Kondisi itu, disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Pengairan (DPUBPM) Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia, mengatakan, tahun ini anggaran untuk infrastruktur masih tersedia. Akan tetapi, nilainya lebih sedikit jika dibanding anggaran di tahun-tahun sebelum terjadinya pandemi.
"Anggarannya semakin tipis. Meski demikian, di 2021 ini kita tetap memaksimalkan anggaran untuk kegiatan peningkatan jalan," ujarnya, kepada Purwakarta News, Senin 30 Agustus 2021.
Baca Juga: PTM Jenjang SD dan SMP di Kabupaten Purwakarta akan Digelar 6 September 2021 Mendatang
Baca Juga: Vitamin C bisa Kurangi Efek Samping Vaksin Covid-19? Begini Penjelasannya
Baca Juga: Penyebab Kemandulan Menurut dr Zaidul Akbar, Salah Satunya ini
Menurut Ryan, anggaran untuk pembangunan khususnya peningkatan jalan saja, sekitar Rp 49,5 miliar. Alokasi anggaran tersebut, termasuk untuk pemeliharan berkala, pemeliharaan rutin, trotoar, jembatan dan anggaran tanggap darurat.
Khusus peningkatan jalan, kata dia, tahun ini ada 18 paket pekerjaan dengan total panjang yang diperbaiki sekitar 4,3 kilometer.
Untuk tahap pertama, yang dikerjakan sudah 9 paket dengan kondisi 100 persen. Untuk sisanya, atau tahap kedua, saat ini masih dalam proses tender. Adapun anggaran untuk peningkatan jalan ini yang terbagi dalam 18 paket ini, sebesar Rp 23,6 miliar.
Meskipun anggarannya semakin tipis, lanjut Ryan, tetapi pemerintah daerah masih berkomitmen dalam pembangunan infrastruktur. Apalagi sebenarnya persoalan infrastruktrur khususnya jalan nyaris rampung 100 persen.
Baca Juga: Diduga GARONG Uang Rakyat, Bupati Probolinggo beserta Suami Diringkus KPK
Bahkan, hingga ke peloksok desa pun pemkab telah melakukan pembenahan jalan bagi masyarakat. Karena, infrastruktur ini memang menjadi prioritas pemerintah selama ini.
"Kalau melihat data, persentase kemantapan jalan di kita itu terus meningkat dari tahun ketahun. Hingga akhir 2019 kemarin saja, jalan mantap di wilayah kami mencapai 86 persen dari total panjang jalan jalan kabupaten yang mencapai 728,94 kilometer," ujarnya.
Pihaknya merinci, dari total panjang jalan kabupaten yang mencapai 728,94 kilometer ini, masing-masing 556,079 kilometer merupakan kategori jalan berlapis aspal. Kemudian, jalan kategori beton mencapai 134,710 kilometer. Lalu, 28,135 kilometer dalam kondisi masih krikil.
Sedangkan jalan yang rusak yang saat ini telah diperbaiki, yakni di Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur. Jalan yang rusak itu telah diperbaiki sepanjang 400 meter. ***