Bupati Purwakarta Targetkan 2.000 Lansia dan Warga Usia Produktif Ikut Vaksinasi Covid-19

23 Juni 2021, 14:40 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat meninjau proses vaksinasi lansia di GOR Purnawarman /Ita Nina Winarsih/Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Pemkab Purwakarta, menargetkan 2.000 lansia dan warga usia produktif ikut vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini, merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dalam meminimalisasi penyebaran virus mematikan tersebut.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengatakan, hari ini ada vaksinasi massal. Dengan sasaran adalah para lansia dan usia produktif. Targetnya, vaksinasi ini bisa diikuti oleh 2.000 warga.

"Kami berharap, dari target ini setengahnya adalah para lansia. Setengahnya lagi adalah warga usia produktif," ujar Anne, Rabu 23 Juni 2021.

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Terjunkan 120 Mobil Dinas untuk Jemput Lansia yang akan Divaksin Covid-19

Baca Juga: KEREN..Sasak Panyawangan Purwakarta Masuk Nominasi API Award 2021 Kategori Pariwisata Daerah Terbaik

Khusus untuk lansia, pihaknya memfasilitasi kendaraa dinas untuk jemput bola. Sedangkan, untuk usia produktif pihaknya bekerjasama dengan serikat pekerja, melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

Menurut Anne, rata-rata usia produktif di Kabupaten Purwakarta banyak yang bekerja di pabrik. Maka dari itu, pihaknya melibatkan serikat pekerja, meminta karyawan pabrik untuk divaksinasi.

Apalagi, lanjut Anne, saat ini salah satu penyumbang terbesar kasus Covid-19 yakni klaster industri. Sehingga, dengan adanya vaksinasi ini, diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta RCTI 23 Juni 2021: Oma Maharani Bantu Aldebaran Ungkap Kasus Kematian Roy?

 "Paling banyak, klaster industri suspeknya, kemudian juga kontak erat, penularan di keluarga. Untuk angka Covid-19 sendiri sampe angka seribu, tetapi angka itu adalah dampak dari tracing yang memang masif dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan," ujarnya.

Penanganannya, lanjut Anne, setiap ada yang terpapar langsung tracing ke keluarga dan kontak erat ke lingkungan kerjanya. Terutama yang dekat dengan yang terkonfirmasi positif. Jadi hasil tracing ini  betul-betul sangat banyak.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 23 Juni 2021, Temukan Skin dan Bundle Gratis

Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV 23 Juni 2021: Pertemuan Akash dan Meethi Penuh Air Mata, Kanha Datangi Surabhi

Adapun, angka seribu ini merupaka  akumulasi kurang lebih selama dua minggu. Memang, pemerintah sedang berusaha meningkatkan angka kesembuhan.

Karena angka kesembuhan saat ini, dinilai agak lambat. Dengan begitu, salah satu upayanya dengan meningkatkan imunitasnya. Yakni, dengan cara vaksinasi.

"Sejauh ini, perbandingan yang sembuh dan sakit tidak seimbang. Kesembuhan kita tergolong lambat, tentu ini menjadi PR kita dan terus akan dievaluasi. Artinya obat-obatan itu harus  didrop ke tiap-tiap kelurahan dan des," jelasnya. ***

 

Editor: Aga Gustiana

Tags

Terkini

Terpopuler