PURWAKARTA NEWS - SMA Negeri 1 Purwakarta (SMANSA) terus menyalurkan bantuan ke lokasi yang terdampak bencana.
Senin 22 Februari 2021, sejumlah perwakilan SMANSA Purwakarta kembali mendatangi lokasi bencana di Tegalwaru.
Mereka datang untuk melihat secara langsung lokasi bencana pergerakan tanah di wilayah itu.
Guru Kesiswaan SMA Negeri 1 Purwakarta Lilis Yani Sugiarti mengaku terenyuh hati menyaksikan banyak rumah yang hancur dan warga yang terpaksa tinggal di bawah tenda pengungsian.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Ajak Warga Tingkatkan Produktivitas
"Melihat secara langsung ke tempat yang terdampak bencana alam di Cirangkong Tegalwaru, sangat memprihatinkan, banyak rumah yang hancur dan yang paling membuat kita sedih, warga tidak bisa lagi kembali menempati dan membangun rumahnya kembali karena kontruksi tanahnya yang labil," ujar Lilis.
"Warga tinggal di tenda-tenda dan mereka belum tau sampai kapan mereka tinggal di tenda itu" sambungnya dengan mata yang berkaca-kaca.
Dalam aksi nyata SMANSA Peduli Tali Kasih, di lokasi tersebut, SMANSA Purwakarta menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan makanan siap saji.
Baca Juga: Belum Lama Dihuni Warga, Perumahan Gria Purwamekar Asri Purwakarta Longsor
"SMANSA peduli tali kasih turut merasakan apa yang dirasakan oleh warga Cirangkong," ujar Lilis yang datang bersama sejumlah pelajar OSIS.
Lilis berharap semoga dengan kehadiran SMANSA Purwakarta di tengah warga Cirangkong sedikitnya dapat memberikan semangat dan motivasi agar warga bisa sabar, ikhlas dan tabah menghadapi musibah ini.
"Alhamdulillah walau tidak seberapa SMANSA berdonasi sembako dan makanan siap saji, semoga bermanfaat untuk warga Cirangkong," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Ajak Semua Pihak Komitmen Terhadap Kebersihan Lingkungan
Diberitakan sebelumnya, SMANSA Purwakarta juga sudah menyalurkan bantuan ke lokasi bencana alam di Pamanukan Subang dan Sumedang.***