PURWAKARTA NEWS – KPU Kabupaten Bandung disentil Bupati Dadang Naser karena sangat kurang melakukan sosialisasi Pilkada serentak.
Padahal, menurut Dadang Naser, hari pencoblosan 9 Desember 2020 tinggal satu bulan lagi.
Dadang Naser meminta KPU memaksimalkan dana sosialisasinya. "Nah, inilah yang mohon dibantu oleh media. Tolong koordinasi, kan ada dana medianya di KPU. Sekarang kurang. Mestinya setiap hari itu ada berita soal 9 Desember," ujar dia seperti dikutip dari RRI.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini, Kamis 5 November 2020: Ada Maka Receh, Okay Bos, OVJ
Baca Juga: Jadwal Acara TV One Hari Ini, Kamis 5 November 2020: Ada Kabar Siang, Hidup Sehat, UFC Seru
Politisi Golkar ini meminta KPU Bandung serius dalam hal sosialisasi ini.
"Tiga pasang tiga pasang. Urai itu latar belakang masing-masing. Ini ahli sinetron, ini ahli sepak bola dan ini ahli pemerintahan. Urai supaya lebih tahu masyarakat," kata Dadang Naser.
Secara jujur Dadang mengakui jika sosialisasi Pilkada Kabupaten Bandung masih sangat kurang. Dadang pun balik bertanya ketika ditanyakan kenapa KPU minim sosialisasi hingga saat ini.
Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Wilayah Sukabumi dengan Kekuatan 5,2 Magnitudo
Baca Juga: Meski Naik Terus, Pemkot Klaim Kasus Covid-19 di Kota Bandung Masih Terkendali