PRMN Kolaborasi dengan KNPI Jabar untuk Tingkatkan Keahlian Literasi Pemuda dan Pemudi di Dunia Digital

- 18 Februari 2022, 15:07 WIB
PRMN bekerjasama dengan KNPI Jawa Barat untuk mencetak para content creator di Jawa Barat. /Dok Pikiran Rakyat
PRMN bekerjasama dengan KNPI Jawa Barat untuk mencetak para content creator di Jawa Barat. /Dok Pikiran Rakyat /

PURWAKARTA NEWS - Untuk meningkatkan keahlian para pemuda dan pemudi di Jawa Barat, PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN) berkolaborasi dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Barat.

Kedua belah pihak pun menyepakati untuk saling meningkatkan keahlian para pemuda dan pemudi di Jabar agar memiliki kompetensi dan daya saing di dunia digital.

Penadatangan perjanjian kerja sama tersebut berlangsung di kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022.

Baca Juga: Jadwal MPL S9 Atau MPL Season 9, Montoon Mobile Legends Gelar 2 Pertandingan Hari Ini

CEO PRMN Agus Sulistriyono mengatakan kerja sama di bidang literasi digital tersebut nantinya akan menghasilkan ribuan pemuda/i Jabar yang mampu memproduksi konten digital berbasis teks. Dalam tahap awal ini, ditargetkan akan ada sebanyak 4.400 content creator andal berbasis teks di Jabar.

Para content creator tersebut, ujar Agus Sulistriyono, berpeluang besar mendapatkan penghasilan melalui tulisan yang mereka produksi.

"Selama ini pemuda/i itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten, kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," tutur Agus dikutip dari Pikiran Rakyat dengan judul 'PRMN Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital dengan KNPI Jabar, Siap Cetak Ribuan Content Creator'.

Baca Juga: Oknum Jaksa di Purwakarta Diduga Lecehkan Pegawai Honorer, Begini Kata Kepala Kejari

Agus Sulistriyono menjelaskan, untuk mampu menghasilkan para content creator andal tersebut, pihaknya akan memberikan beragam pelatihan terlebih dahulu.

Mereka akan mendapatkan beragam pembelajaran agar mampu menghasilkan konten digital berupa teks yang berkualitas. Maka dari itu, Agus Sulistriyono memastikan untuk menjadi content creator itu dapat berasal dari latar belakang apapun.

"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," Agus Sulistriyono memaparkan.

Baca Juga: Rencana Pemerintah Pusat Soal Peralihan E-KTP Jadi Digital, Begini Kata Disdukcapil Purwakarta

"Nah kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan. Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus Sulistriyono lagi.

Lebih lanjut, ujar Agus Sulistriyono, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat.

"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," ujar Agus Sulistriyono menutup.***

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah