Kasus Covid 19 Kian Bertambah, BOR Rumah Sakit di Jabar Meningkat 44,67 Persen

- 15 Februari 2022, 10:30 WIB
BOR rumah sakit di Jabar alami peningkatan.
BOR rumah sakit di Jabar alami peningkatan. /Biro Adpim Jabar/Yogi Prayoga S/

PURWAKARTA NEWS - Kasus Covid 19 di Jawa Barat mengalami penambahan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate pun meningkat.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menambah ketersediaan tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid 19 total sebanyak 9.907.

Berdasarkan data Satgas Covid 19 Jabar, hingga tanggal 13 Februari 2022, BOR rumah sakit meningkat hingga 44.67 persen.

Baca Juga: WASPADAI CUACA HARI INI, Berikut Prediksi Cuaca Purwakarta Hari Ini

Namun sampai saat ini, menurut Ketua Harian Satgas Covid 19 Jabar, Dewi Sartika, persentase itu masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 60 persen.

"Namun kita tetap harus waspada meskipun masih di bawah batas maksimal WHO, 60 persen. Kita tetap mengimbau masyarakat yang terkena dan bergejala ringan supaya melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi terpadu yang ada di wilayah dengan pantauan puskesmas setempat," kata Dewi Sartika, di Kota Bandung, Selasa 15 Februari 2022.

Dewi mengatakankan, Pemprov Jabar sudah melakukan berbagai langkah antisipasi, salah satunya dengan menjamin ketersediaan tempat tidur (TT) rumah sakit untuk pasien Covid 19 total sebanyak 9.907, yang sejauh ini sudah terisi 4.425 TT.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces, Selasa 15 Februari 2022: Jaga Pola Makan Agar Tidak Menambah Berat Badan

"Jumlah 9.907 itu sudah mengalami penambahan sebanyak 164 tempat tidur, juga tentunya dengan semua fasilitas penunjang, termasuk ketersediaan oksigen. Namun yang kita harapkan tentu saja segala fasilitas yang kita siapkan, semoga saja tidak terpakai (karena penanganan terkendali)," jelasnya.

Dewi juga menjelaskan, keterisian TT di tempat isolasi nonrumah sakit. Menurutnya, saat ini tempat isolasi non-rumah sakit di Jabar sebanyak 14 lokasi yang tersebar di kabupaten/kota.

Hingga tanggal 13 Februari, ada tujuh tempat isolasi yang sudah melaporkan pembaruan data, yaitu Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Cimahi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan BPSDM Jabar.

Baca Juga: Info Penting, Inilah Jadwal Sholat untuk Wilayah Purwakarta dan Sekitarnya

"Saat ini ada kenaikan keterisian tempat tidur di tempat isolasi khusus, update terakhir tanggal 13 Februari sebesar 38.76 persen atau sebanyak 395 tempat tidur yang terisi dari jumlah total 1.019 tempat tidur," ujarnya.

Adapun mengenai perkembangan vaksinasi, kata Dewi, Jabar masih menempati urutan pertama dari enam provinsi populasi penduduk terbanyak untuk rata-rata kecepatan vaksinasi.

"Alhamdulillah, saat ini Jabar tertinggi di antara enam provinsi, yaitu Jabar, DKI, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten dan Sumatera Utara. Kecepatan rata-rata Jabar saat ini mencapai 175.223 dosis per hari. Memang fluktuatif, kita bahkan pernah di angka lebih dari 400.000 dosis per hari," terangnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn, Selasa 15 Februari 2022: Ubah Rutinas Anda Demi Mendapat Pasangan

Dengan kecepatan rata-rata yang dicapai Jabar itu, saat ini vaksinasi Covid 19 sudah mencapai 33.375.609 untuk dosis pertama, dan 23.671.848 untuk dosis kedua.

"Sasaran atau target total vaksinasi kita ada di angka 37.907.814 baik untuk dosis satu, dua, dan tiga" pungkasnya.***

Editor: Putra Juang

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini