Atalia Praratya Tegaskan Kasus Pemerkosaan Santriwati di Kota Bandung Dikawal Sejak Awal

- 12 Desember 2021, 20:54 WIB
Atalia Praratya Tegaskan Kasus Pemerkosaan Santriwati di Kota Bandung Dikawal Sejak Awal
Atalia Praratya Tegaskan Kasus Pemerkosaan Santriwati di Kota Bandung Dikawal Sejak Awal /Instagram/ataliapr

PURWAKARTA NEWS - Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil menegaskan, jika dirinya telah mengawal kasus pemerkosaan yang menimpa santriwati di Kota Bandung sejak awal.

Istri Gubernur Jawa Barat itu mengaku, hingga saat ini terus memantau dan berinteraksi dengan korban maupun orangtuanya guna memastikan mendapat hak perlindungan.

"Saya sendiri sejak Juni 2021 secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak perlindungannya," kata Atalia, di Kota Bandung Kamis 9 Desember 2021.

Baca Juga: Atalia Praratya Bantah Kabar Tutupi Kasus Predator Seks Herry Wirawan, Berikut Ini Fakta Sebenarnya

Atali mengungkapkan, para korban sudah kembali ke pelukan orangtuanya. Bahkan, perkembangan psikis para korban dipantau tim trauma healing.

Sebab menurutnya, perlindungan korban menjadi pertimbangan yang paling utama.

"Kami mengharapkan kerja sama dari media untuk sama-sama melindungi korban dari dampak-dampak lain," ungkapnya.

Baca Juga: Masih Berduka Kehilangan Sosok Oded, Persib Bandung Kenakan Pita Hitam Saat Hadapi Persik Kediri

"Kejadian biadab ini juga sudah ditangani oleh UPTD PPA Jabar bersama dengan PPA Polda Jabar sejak 27 Mei 2021, bekerja sama dengan kota dan kabupaten terkait," tambahnya.

Selain itu, melalui unggahan Instagramnya @ataliapr pada 12 Desember 2021, dirinya meluruskan data terkait dengan aksi keji yang dilakukan oleh sang predator seks, Herry Wirawan.

Dia menyebut, sebanyak 20 anak diamankan, meliputi 13 orang korban dan 7 saksi yang berusia dari 14 sampai dengan 20 tahun.

Baca Juga: Putaran Pertama Liga 1 Usai, Persib Bandung Amankan Posisi 2 Klasemen

Dari aksi bejat yang dilakukan oleh Herry Wirawan tersebut, sebanyak 9 bayi telah dilahirkan 8 remaja perempuan yang menjadi korban.

Korban pemerkosaan berasal dari Garut, Kota Bandung, Kabupaten Tasik, dan Kota Cimahi.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x