DPRD Jabar Prihatin Terhadap Ketimpangan Penguasaan Tanah di Indonesia

- 25 September 2021, 15:59 WIB
Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat, Rafael Situmorang saat menerima unjuk rasa dari Gerakan Mahasiswa (Gema) Petani Indonesia
Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat, Rafael Situmorang saat menerima unjuk rasa dari Gerakan Mahasiswa (Gema) Petani Indonesia /DPRD Jabar

PURWAKARTA NEWS - Pada peringatan Hari Tani Nasional yang jatuh setiap tanggal 24 September 2021 kemarin, permasalahan ketimpangan tanah masih menjadi isu yang terus dibicarakan.

Hal tersebut di Indonesia hanya dapat diatasi lewat kebijakan politik dimana kebijakan politik ini diatur oleh pemerintah pusat dengan cara me-remunerasi tanah.

Demikian diutarakan Rafael Situmorang, yang merupakan Anggota Komisi I DPRD Jabar, kala beraudiensi dengan Massa aksi Gerakan Mahasiswa (GeMa) Petani Indonesia dalam peringatan Hari Tani Nasional 2021 di depan Gedung DPRD Jabar, Jumat, 24 September 2021 kemarin.

Baca Juga: Program Kerja Pemprov Jabar Jadi Bahasan Komisi IV DPRD Jabar dalam Anggaran Perubahan 2021

Dia mendorong pemerintah eksekutif agar mengeluarkan kebijakan yang memang pro terhadap Reformasi Agraria.

Menurutnya Reformasi Agraria tidak hanya sebatas bagi-bagi sertifikat atau formalitas dari perusahaan tanah.

"Kuncinya dari segi aset bagaimana buruh tani diberikan kepercayaan dengan memiliki lahan pertanian sendiri," katanya.

Baca Juga: Saksikan Perjuangan Tim Badminton Indonesia di Piala Sudirman 2021, Berikut Jadwal Lengkap dan Link Streaming

Dia pun mengaku prihatin terhadap ketimpangan penguasaan tanah di Indonesia, sebabnya masih terdapat segelintir korporasi yang bisa menguasai banyak tanah di bumi Pertiwi.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah