PURWAKARTA NEWS - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, Sebanyak 1.000 pondok pesantren telah mendapatkan bantuan modal One Pesantren One Product (OPOP) pada 2021.
Dikatakannya, pesantren yang mendapatkan bantuan yaitu merupakan pondok pesantren yang lolos audisi tahap pertama.
Sebelumnya, kata dia, memang sempat ada rencana refocusing anggaran sampai ke tahap pembicaraan apakah OPOP dapat digelar lagi atau tidak. Namun dengan komitmen kuat hal itu urung dilaksanakan.
Baca Juga: Alhamdulillah, Stadion Purnawarman Purwakarta Resmi Dibuka, Ambu Anne: Momen Bersejarah Bagi Kita
"Alhamdulillah program OPOP berhasil dilaksanakan walaupun ada penyesuaian di masa COVID-19. Ini adalah tahun ketiga pada masa kepemimpinan kami," paparnya belum lama ini.
"Kalau anggaran lain silakan refocusing, tapi tolong program keumatan, hibah, bansos, program OPOP jangan sekali-kali disentuh karena ini menyangkut keumatan," kata Pak Uu.
Sementara itu, hal senda juga disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar Kusmana Hartadji meskipun besaran dana OPOP tetap namun ada sedikit perubahan dalam jumlah pemenang audisi, yakni akan terjadi di tahap kedua di mana asalnya menyaring 100 ponpes kini menjadi 28 ponpes.
Sementara tahap pertama tetap 1.000 ponpes pemenang audisi dan pada setiap tahap tidak terhindarkan pemotongan pajak.