KEREN, Pondok Pesantren Minhajut Thalibin Subang Fasilitasi Pemagangan Santri ke Negeri Sakura Jepang

- 27 Juni 2021, 15:55 WIB
Penandatanganan MoU Pemagangan santri ke Jepang
Penandatanganan MoU Pemagangan santri ke Jepang /Dok Ponpes Minhajut Thalibin 

PURWAKARTA NEWS - Pondok Pesantren Minhajut Thalibin, Kabupaten Subang, Balai Latihan Kerja (BLK) Nahdloh Training Center (NTC) dan Indonesia Skill Development Association (ISDA), dalam program pemagangan santri. Para santri ini, bisa magang dan menyiarkan dakwah di negri Sakura, Jepang.

Pimpinan BLK Nahdloh Training Center, Masrur Ainun Najib, mengatakan, pihaknya telah mendatangani MoU dengan pihak Pondok Pesantren Minhajut Thalibin. Kerja sama ini, tentang peningkatan sumber daya manusia Indonesia melalui program pemagangan ke Jepang.

"Para santri ini, bisa magang di Jepang. Selain itu, mereka juga bisa membantu berdakwah Islam yang rahmatan lil alamin di negeri Sakura," ujarnya, Minggu 27 Juni 2021.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV 27 Juni 2021: Akash Diizinkan Tinggal di Rumah Keluarga Bundela Menjadi Pelayan

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 26 Juni 2021 Full Episode

Dia juga memberikan gambaran umum bagaimana kehidupan warga Jepang dalam keseharian. Termasuk warga negara asing yang tinggal di Jepang. Dengan begitu, santri tidak mesti khawatir soal menjalankan ibadah di negara yang terkenal dengan budaya disiplinnya itu. Karena semua warga dipersilahkan menjalankan kegiatan sesuai dengan keyakinannya.

"Ibadah disana tidak akan dihalang-halangi, bahkan sangat dihargai," ujarnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, program pemagangan ini pada dasarnya dijalankan oleh pemerintah dan swasta. Kalau yang pemerintah seluruhnya dibiayai oleh negara. Sedangkan, yang swasta dibebankan kepada pihak swastanya itu sendiri.

"Yang jelas, bagi santri yang ikut program magang ke Jepang, diperkirakan selama 3 tahun akan mendapat uang Rp300-600 juta," ujarnya.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah