KPU Disentil Bupati Bandung karena Minimnya Sosialisasi Pilkada

5 November 2020, 08:56 WIB
ILUSTRASI pemilu/pilkada serentak.* /pixabay

PURWAKARTA NEWS – KPU Kabupaten Bandung disentil Bupati Dadang Naser karena sangat kurang melakukan sosialisasi Pilkada serentak.

Padahal, menurut Dadang Naser, hari pencoblosan 9 Desember 2020 tinggal satu bulan lagi.

Dadang Naser meminta KPU memaksimalkan dana sosialisasinya. "Nah, inilah yang mohon dibantu oleh media. Tolong koordinasi, kan ada dana medianya di KPU. Sekarang kurang. Mestinya setiap hari itu ada berita soal 9 Desember," ujar dia seperti dikutip dari RRI.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini, Kamis 5 November 2020: Ada Maka Receh, Okay Bos, OVJ

Baca Juga: Jadwal Acara TV One Hari Ini, Kamis 5 November 2020: Ada Kabar Siang, Hidup Sehat, UFC Seru

Politisi Golkar ini meminta KPU Bandung serius dalam hal sosialisasi ini.

"Tiga pasang tiga pasang. Urai itu latar belakang masing-masing. Ini ahli sinetron, ini ahli sepak bola dan ini ahli pemerintahan. Urai supaya lebih tahu masyarakat," kata Dadang Naser.

Secara jujur Dadang mengakui jika sosialisasi Pilkada Kabupaten Bandung masih sangat kurang. Dadang pun balik bertanya ketika ditanyakan kenapa KPU minim sosialisasi hingga saat ini.

Baca Juga: Gempa Bumi Mengguncang Wilayah Sukabumi dengan Kekuatan 5,2 Magnitudo

Baca Juga: Meski Naik Terus, Pemkot Klaim Kasus Covid-19 di Kota Bandung Masih Terkendali

"Silahkan tanyakan ke KPU karena pasti alasannya Covid. Saya hanya bisa mendorong KPU. Kalau saya sudah menggerakkan semua jajaran hingga ke tingkat bawah," imbuhnya.

Dadang juga menegaskan, semua pihak harus bisa membedakan mana kampanye dan mana yang disebut sosialisasi. Pada kesempatan itu, Dadang mengaku bersyukur kondisi kamtibmas di Kab. Bandung hingga saat ini sangat kondusif.

"Kondusif, tapi ya biasa kalau ada yang memanas-manasi. Perang isu itu wajar, asal jangan perang fisik saja. Perang gagasan boleh, tapi itu jangan jadi pelanggaran, tetap harus pakai etika," ujarnya.***

Editor: Opie Febiwara

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler