Ribuan Pengunjuk Rasa Anti Perang Rusia-Ukraina Ditangkap, Termasuk Reporter TV

- 28 Februari 2022, 13:01 WIB
 Ribuan Pengunjuk Rasa Anti Perang Rusia-Ukraina Ditangkap, Termasuk Reporter  TV
Ribuan Pengunjuk Rasa Anti Perang Rusia-Ukraina Ditangkap, Termasuk Reporter TV /Reuters

PURWAKARTA NEWS - Invasi residen Vladimir Putin ke Ukraina telah mengejutkan banyak orang.

Dilaporkan Aljazeera, Senin 28 Februari 2022, Polisi Rusia telah menangkap lebih dari 2000 orang pengunjuk rasa anti-perang di wilayah tersebutkata seorang pemantau independen.

"2.114 pengunjuk rasa ditangkap pada hari Minggu," dalam dokumentasi OVD-Info.

Baca Juga: Download Video TikTok Tanpa Watermark dengan Snaptik, Ini Cara Menggunakan Snaptik di Android dan iOS

Jumlah pengunjuk rasa yang ditangkap sejak Putin melancarkan invasi pada Kamis dini hari menjadi 5.250, kata pemantau itu.

Di Moskow, polisi anti huru hara sering melebihi jumlah pengunjuk rasa, beberapa di antaranya membawa plakat tulisan tangan dengan tanda perdamaian dan slogan anti-perang dalam bahasa Rusia dan Ukraina. Beberapa memakai topeng dengan kata "Cukup" terpampang di bagian depan.

Seorang reporter saluran televisi independen Dozhd ditangkap selama protes meskipun menunjukkan akreditasinya kepada polisi dan mengenakan rompi pers.

Baca Juga: Kunci Gitar dan Lirik Lagu Jangan Semudah Ini - Erwin Gutawa dan Andmesh

Di luar department store Gostiny Dvor kelas atas di pusat kota Saint Petersburg, ratusan pengunjuk rasa anti-perang berdiri bersama, bergandengan tangan dan bernyanyi.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Alzajeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah