Kematian Akibat COVID-19 di Kolombia Tembus 80 Ribu Jiwa di Tengah Gelombang Protes

- 15 Mei 2021, 17:41 WIB
Bentrokan polisi dengan warga pengunjuk rasa pada aksi protes 28 April 2021 di Kolombia.
Bentrokan polisi dengan warga pengunjuk rasa pada aksi protes 28 April 2021 di Kolombia. /Foto: Reuters/

Baca Juga: Kenang Masa Lalu, Hotman Paris Belum Bisa Move On dari Meriam Belina?

Tekanan pada ICU di ibu kota "mengkhawatirkan," kata pemerintah Kamis malam, menambahkan pasien akan dipindahkan melalui angkutan udara ke kota-kota lain.

Hunian ICU untuk pasien COVID-19 di Bogota mencapai 94%, menurut otoritas setempat. Di Medellin dan Cali, tingkat huniannya masing-masing 99% dan 95%.

Pakar kesehatan mengatakan mereka menghormati hak masyarakat untuk melakukan protes, tetapi memperingatkan kelompok besar tidak dapat terus berkumpul.

"Kami tidak bisa terus seperti ini," Andrea Ramirez, seorang ahli epidemiologi di Universidad de los Andes, Bogota.

Baca Juga: Ahmad Dhani Restui Dul Jaelani Jika Ingin Menikah Muda

"Kami sekarang berbicara tentang situasi yang hampir hidup atau mati, karena saat ini jika orang sakit dan membutuhkan ICU, mereka tidak akan menemukannya."***

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini