Network
Lebih lanjut Rudy juga menjelaskan E-Hang merupakan AAV (Autonomous Aerial Vehicle) yang dapat menjadi sarana mobilisasi yang efisien dan ekonomis di masa depan.
E-Hang mampu menampung maksimum 220 kg. Mobil terbang ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 130 km/jam. Sedangkan daya pada E-Hang dapat diisi hingga 220v atau 380v dalam 1,5 jam waktu pengisian.
Baca Juga: Hapus Foto Kebersamaan dengan Sule di Instagram, Nathalie Holscher: Cukup sudah cukup, saya selesai!
Kendaraan ini menggunakan jaringan 4G/5G sebagai saluran transmisi nirkabel berkecepatan tinggi, untuk berkomunikasi secara mulus dengan pusat komando dan kendali, memungkinkan manajemen jarak jauh pesawat dan transmisi data waktu nyata.
E-Hang dapat menempuh jarak penerbangan 35 km dengan muatan dua orang dalam 21 menit dengan jelajah ketinggian hingga 3.000 m.
Baca Juga: Hak Setiap Warga, Pemerintah Bakal Berikan Vaksin Orang Gangguan Jiwa
Untuk ukurannya, E-Hang yang akan dibawa Prestige memiliki spesifikasi tinggi 1,77 m dan lebar 5,61 m. Meski sudah diperkenalkan, namun Prestige tidak memamerkan unit E-Hang di IIMS Hybrid 2021. Rudy menjelaskan unit mobil terbang tersebut baru akan tida pada Juli mendatang.
Artikel tersebut sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Mobil Terbang akan Dijual di Indonesia Tahun Ini, Simak Spesifikasinya" (Aldiro Syahrian/Pikiran Rakyat).***
