PSSI, FIFA dan AFC Siap Bentuk Gugus Tugas Transformasi Sepakbola Indonesia

- 14 Oktober 2022, 14:17 WIB
PSSI, FIFA dan AFC Siap Bentuk Gugus Tugas Transformasi Sepakbola Indonesia
PSSI, FIFA dan AFC Siap Bentuk Gugus Tugas Transformasi Sepakbola Indonesia /@pssi.org/

PURWAKARTA NEWS - PSSI, FIFA dan AFC serta pemerinta menggelar pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Pertemuan antara PSSI, FIFA dan AFC tersebut merupakan dukungan dari FIFA dan AFC untuk memajukan sepakbola Indonesia.

Mochamad Iriawan, selaku Ketua Umum PSSI mengatakan, pertemuan tersebut bukanlah investigasi dari FIFA maupun AFC atas tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Shin Tae-yong akan Mundur Jika Ketum PSSI Mundur

Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Siap Jalani Pemusatan Latihan di Dua Negara Eropa, Shin Tae-yong: Persiapan Piala Asia

“Pertemuan ini bukan sebagai investigasi, tetapi lebih merupakan inisiasi pendampingan untuk mentransformasi dan memajukan sepakbola Indonesia," ucap Mochammad Iriawan, dikutip dari laman PSSI.

"Apalagi dengan kehadiran dan dukungan para pakar keselamatan dan keamanan dari FIFA dan AFC,” lanjut Iwan Bule, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan Penuhi Panggilan dari TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Baca Juga: Mantan Ketua Umum PSSI Minta Mochamad Iriawan tidak Mundur dari Singgasananya, Kenapa?

Pertemuan tersebut diikuti oleh perwakilan pemerintah yakni Jonni Mardizal selaku Sesmenpora, Wiratmoko dari Kementerian Dalam Negeri, Sumarjaya dari Kementerian Kesehatan, Riono Suprapto dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Irjen Agung Setya Imam dari Polri.

Sementara itu, hadir dalam pertemuan tersebut delegasi FIFA Niko Nhouvannasak dan Chen Jun dari FIFA Regional Office untuk Asia Tenggara dan Asia Timur, serta Serge Dumortier selaku FIFA Head of Safety and Security.

Selain FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga berkomitmen untuk membantu dan mendukung PSSI.

Baca Juga: PSSI Siap Bentuk Tim untuk Kerja Sama dengan FIFA dan Pemerintah

Baca Juga: Netizen Tanyakan Tugas Ketum PSSI, Kenapa Harus Presiden Jokowi yang Komunikasi dengan FIFA?

Delegasi AFC tiba di Jakarta kemarin, dipimpin oleh Shin Man Gil (Deputy General Secretary and Executive Director of AFC Competition Division), Dato Dell Akbar (Deputy Chairperson Safety Security Task Force) yang juga mantan Kepala Polisi Kuala Lumpur, Ravi Kumar (Communication Director) dan Brian Johnson (Head of Safety and Security).

“Kami telah sepakat untuk membentuk gugus tugas yang terdiri dari anggota/perwakilan khusus dari PSSI dan pemerintah Indonesia dengan dukungan FIFA dan AFC untuk transformasi sepakbola Indonesia serta peningkatan kapasitas keamanan publik, seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo,” jelas Iwan Bule.

Baca Juga: Enam Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Tragedi Kanjurhan Malang, PSSI: Kami Hormati Putusan Kapolri

Baca Juga: Tiga Pemain Persib Bandung Dipanggil PSSI untuk Ikuti Pemusatan Latihan Timanas Indonesia U-20, Siapa Saja?

Iwan Bule menyampaikan bahwa selain mendapat bantuan dari FIFA dan AFC mengenai keahlian khususnya di bidang keselamatan dan keamanan serta infrastruktur stadion, mereka juga akan mendampingi PSSI untuk mendapat kepercayaan publik terkait sepakbola Indonesia.

“Pada 28 Oktober, sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional, PSSI akan meluncurkan program FIFA Football for School di Jakarta sebagai tonggak pertama bahwa sepakbola adalah olahraga yang aman dan menyenangkan bagi semua orang di Indonesia.” kata Iwan Bule.

Iwan Bule juga mengungkapkan bahwa sebagai fase penting dalam implementasi rencana aksi, Presiden FIFA, Presiden Joko Widodo dan PSSI akan bertemu langsung untuk membahas perkembangan dan transformasi sepakbola di Indonesia.

Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, PSSI Jatuhi Sanksi Terhadap Arema FC, Salah Satunya Dirusir dari Malang

Baca Juga: Hasil Investigasi PSSI Temukan Botol Miras Dinilai Undang Amuk Suporter Aremania, Begini Kata Adhie M Massardi

"Kami yakin melalui upaya bersama dari semua pemangku kepentingan, bersama-sama kita akan pulih lebih kuat untuk memastikan bahwa Indonesia adalah tempat yang aman untuk sepak bola dan mampu menjadi tuan rumah dan menyelenggarakan acara-acara besar internasional," tukas Iwan Bule.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x