PURWAKARTA NEWS - Persija Esport siap membentuk tim untuk divisi game mobile, yakni PUBG Mobile dan Mobile Legends.
Hal itu disebabkan Persija Esport divisi Valorant gagal lolos ke Valorant League Asia Pacific 2023 dan direncanakan akan merambah ke game mobile.
Dikutip dari laman Persija, hal tersebut disampaikan langsung oleh Raden Rian Diponegoro selaku Head Creative Persija Esport.
Baca Juga: Najwa Shihab Hadir di MPL ID S10, Berikan Harapan Kemajuan Esports Indonesia
Baca Juga: Resmi! Direktur Utama PT PSS Mundur Pisah dengan PSS Sleman
Pria yang akrab disapa Dipo tersebut mengaku bahwa Persija Esport tidak menutup kemungkinan akan mencoba merambah ke game buatan lokal, yakni Lokapala.
“Persiapan kegiatan Persija Esport untuk sekarang akan merambah ke game mobile, seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, Free Fire dan AOV. Mungkin nantinya kami akan coba merambah ke game buatan lokal seperti Lokapala. Tapi untuk sekarang yang diprioritaskan adalah PUBG Mobile dan Mobile Legend,” ucap Dipo.
Baca Juga: Dihadiri Perwakilan FIFA, PSSI Gelar Rapat Pertama Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia
Baca Juga: Keren! Cara Buat Nama Akun Mobile Legends Berwarna dengan Mudah, Perhatikan Syaratnya
Dipo mengungkapkan alasan utama Persija Esport mempriortiaskan PUBG Mobile dan Mobile Legend adalah karena peminat kedua game tersebut sangat besar di Indonesia.
“Mengapa kami inginkan fokus di Mobile Legends dan PUBG karena dua game tersebut memiliki peminat yang sangat banyak di Indonesia. Saat kami melakukan event komunitas pun peminat dari kedua game itu melebihi dari target kami,” ujarnya.
Dipo mengungkapkan di sisa 2022 ini, Persija Esport sudah mulai mencari kandidat-kandidat yang akan berlaga di kasta tertinggi Liga PUBG Indonesia, yaitu PUBG Mobile Pro League (PMPL) yang direncanakan akan bergulir pada Maret 2023.
Baca Juga: Kompetisi BRI Liga 1 Masih Libur, Kiper Persib Bandung Reky Rahayu: Saya Mencari Teman Latihan
Baca Juga: VIRAL di TikTok, Makna Logo 55 Tahun Malaysia Diburu Netizen
“Bursa transfer baru dibuka pada Januari 2023. Nantinya kami berencana untuk mencari pemain yang sudah berpengalaman mengikuti PMPL," ujar Dipo.
"Sebab, aturan liga juga menetapkan agar semua tim harus memiliki pemain yang sudah berpengalaman di PMPL. Untuk divisi PUBG Mobile rencananya akan ada empat pemain inti, satu pemain cadangan, satu manajer, satu pelatih, dan satu analis,” ucap Dipo.
Terkait divisi Mobile Legends Persija Esport akan terjun di kasta tertinggi atau kasta kedua Liga Mobile Legends Indonesia. Kepastiannya masih akan menunggu beberapa waktu lagi.
Baca Juga: Head To Head dan Link Streaming Chelsea vs Manchester United di Liga Inggris Musim 2022/2023
Baca Juga: Golkar Ikut Arahan Jokowi Soal Capres dan Cawapres, Ridwan Kamil: Saya Nggak Terlalu Jauh Ya
“Kami pun berencana untuk membentuk tim Mobile Legend di Kasta kedua Liga Mobile Legend Indonesia, yaitu Mobile Legends Development League (MDL). Tapi tidak menutup kemungkinan untuk bermain di Mobile Premier League (MPL) dengan cara membeli slot,” katanya melanjutkan.
Tidak seperti PUBG Mobile, nyatanya Mobile Legends memperlibatkan banyak orang untuk menjadi sebuah satu tim. Hal itu dikarenakan genre game Mobile Legend yang bersifat sangat taktis.
“Kalau untuk divisi Mobile Legend, karena game ini lebih taktis, rencananya akan ada lima pemain inti, 2-3 pemain cadangan, satu manager, satu pelatih, dan 2-3 analis,” ujar Dipo.***