PURWAKARTA NEWS - Wakil Inggris dalam ajang Liga Champions, Liverpool harus takluk di kandang sendiri dari Atalanta dengan skor 0-2, Kamis 26 November 2020 dini hari WIB.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengakui kekalahan tersebut. Kekalahan ini menjadi yang terburuk bagi Klopp di Anfield sebagai pelatih The Reds.
Liverpool gagal mencatatkan satu tembakan tepat sasaran dalam pertandingan lanjutan fase grup Liga Champions itu.
Baca Juga: Ucapan Bela Sungkawa Marcus Rashford dan Gary Lineker untuk Diego Maradona
Baca Juga: Mayoritas Responden Setujui Presiden Satu Periode Tujuh Tahun
"Itu bukan pertandingan yang bagus. Kedua tim tidak banyak menciptakan sampai mereka mencetak gol," kata Klopp dikutip dari Antara.
"Kekalahan yang pantas dalam pertandingan yang sulit. Wasit tidak banyak bersiul dan itu membuat laga semakin sulit, bagi kedua belah pihak. Itu luar biasa intens dan Anda perlu istirahat," ujar Klopp.
Sementara itu, kemenangan Atalanta tidak hanya memberikan peluang mereka lolos ke babak 16 besar Liga Champions, namun kemenangan ini menjadi catatan dalam buku sejarah Atalanta.
Baca Juga: Cair! BLT Subsidi Gaji Termin 2 Tahap 4 Disalurkan ke 2,44 Juta Pekerja, Cek Penerima BSU di Sini
Baca Juga: BPUM Tahap 2 Segera Ditutup! Cek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta di eform.bri.co.id/bpum
"Jelas ini adalah sesuatu yang akan tertulis di halaman sejarah. Saya ingat ketika Genoa menang pada 1992 di sini, mungkin ini terakhir kali klub Italia menang di Anfield," kata pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.
"Sayang sekali tidak ada penonton yang hadir, jelas ini adalah stadion yang semua orang sadari sejarahnya, itu adalah bagian sejarah dari sepak bola. Mereka belum pernah kalah dalam pertandingan Liga Premier Inggirs (di Anfield) dalam 64 pertandingan," jelas Gasperini.***