Potensi Gunung Merapi dari Erupsi Hingga Ancaman Lainnya Prediksi BPPTKG

- 6 November 2020, 09:53 WIB
Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (29/10/2020). Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada tanggal 28 Oktober 2020 periode 00.00-24.00 WIB tercatat terjadi 85 kali gempa guguran, 57 kali gempa hembusan, 2 kali gempa frekuensi rendah, 157 kali gempa hybrid/fase banyak, 15 kali gempa vulkanik dangkal dan 4 kali gempa tektonik jauh dengan potensi ancaman luncuran awan panas dari kubah lava, status waspada (level II). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/nz.
Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (29/10/2020). Menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada tanggal 28 Oktober 2020 periode 00.00-24.00 WIB tercatat terjadi 85 kali gempa guguran, 57 kali gempa hembusan, 2 kali gempa frekuensi rendah, 157 kali gempa hybrid/fase banyak, 15 kali gempa vulkanik dangkal dan 4 kali gempa tektonik jauh dengan potensi ancaman luncuran awan panas dari kubah lava, status waspada (level II). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/nz. /Hendra Nurdiyansyah/Antara Foto

Baca Juga: Link Daftar Online BPUM untuk di Jawa Barat, Lengkap dengan Cara dan Syarat Penerima BLT UMKM

"Potensi ancaman dari Merapi saat ini adalah guguran lava, lontaran material panas dan awan panas yang dapat mencapai radius 5 Kilometer," paparnya.

Sebelumnya Gunung Merapi berstatus Wasapada (Level II) sejak tahun 2018 lalu. BPPTKG menaikkan status setelah mendapatkan berbagai kajian dan pengamatan dari pos-pos pengamatan di sekitar Merapi.

BPPTKG juga sudah meningformasikan adanya peningkatan dan deformasi atau perubahan fisik bentuk gunung sejak akhir bulan Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Hanya 2 Pengguna Daya Ini yang Dapat Stimulus dari PLN, Cara Klaim Token Litrik Gratis November 2020

Salah satu kesimpulannya erupsi Merapi kian dekat. Namun berbeda dengan peristiwa erupsi tahun 2006 dan 2010. Erupsi beberapa tahun terakhir sejak berstatus Waspada dengan indeks eksplosifitas paling rendah.

BPPTKG Yogyakarta memaparkan sejumlah data terkini terkait aktivitas Gunung Merapi yang dikumpulkan selama ini.*** (Bagus Kurniawan/Portal Jogja)

Halaman:

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Portal Jogja (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini