Banjir Meluas, BNPB Catat Pengungsi Banjir Cilacap Jadi 613 jiwa

- 29 Oktober 2020, 22:11 WIB
Tim BPBD Kabupaten Ciamis membantu evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu 28 Oktober 2020.
Tim BPBD Kabupaten Ciamis membantu evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu 28 Oktober 2020. /Foto: BPBD Kabupaten Ciamis/

PURWAKARTA NEWS - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah pengungsi akibat banjir di Cilacap, Jawa Tengah, bertambah menjadi 613 jiwa seperti dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap per Kamis 29 Oktober 2020 pukul 15.30 WIB.

"Adanya penambahan pengungsi karena banjir meluas dan merendam permukiman penduduk, setelah hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur wilayah tersebut pada Rabu malam (28/10) hingga Kamis dini hari (29/10)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati melalui siaran pers, Jakarta, Kamis 29 Oktober 2020 dilansir Antara.

Ia menyebutkan bahwa dari 613 pengungsi tersebut, sebanyak 306 orang mengungsi di MI Muhammadiah Gentasari dan di tanggul Kali Tipar Desa Gentasari, 165 orang berikutnya mengungsi di Balai Desa Mujur Lor, 22 lainnya mengungsi di Madrasah Muhammadiyah Desa Mujur dan sebanyak 120 sisanya mengungsi di rumah kerabat di Desa Kedawung, Kecamatan Kroya.

Baca Juga: Marcus Rashford Cetak Gol Terbanyak Liga Champions 2020 Babak Grup

Dari pendataan tersebut, dilaporkan dua warga yang terdampak banjir sedang melakukan isolasi mandiri karena terjangkit COVID-19. Untuk itu, keduanya dievakuasi ke Rumah Sakit Medika Banyumas untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Menurut laporan, kedua warga tersebut adalah satu keluarga. Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap sudah melakukan penelusuran terhadap 15 warga yang terlibat kontak erat.

Kondisi terbaru saat ini, banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 30-80 sentimeter masih merendam enam desa di tiga kecamatan. Adapun rincian desa yang terdampak adalah Desa Mujur Lor, Desa Gentasari, Desa Kedawung, Desa Mujur di Kecamatan Kroya, Desa Gelompang Pasir di Kecamatan Sampang dan Desa Glempang di Kecamatan Maos.

Banjir yang terjadi sejak Senin 26 Oktober 2020 setidaknya telah merendam sebanyak 2.227 unit rumah dan berdampak terhadap 6.029 jiwa. Selain itu ratusan hektar sawah juga masih terendam banjir.

Baca Juga: Bertemu GP Ansor, Menlu Pompeo Sebut Partai Komunis China sebagai Ancaman

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini