Netizen Tanyakan Tugas Ketum PSSI, Kenapa Harus Presiden Jokowi yang Komunikasi dengan FIFA?

PURWAKARTA NEWS - Warga netizen ramai-ramai menanyakan tugas ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Hal tersebut disebab Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang harus turun tangan dan berkomunikasi dengan FIFA langsung.

Seperti diketahui, Jokowi menegaskan bahwa sepakbola Indonesia tidak akan dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga: UPDATE Terbaru, Inilah Daftar Deretan Korban Akibat Tragedi Kanjuruhan, Lengkap!

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Indonesia Tidak Dikenakan Sanksi dari FIFA Soal Tragedi Kanjuruhan Malang

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam konferensi pers lewat kanal YouTube @sekretariat presiden pada Jumat, 7 Oktober 2022 malam.

Jokowi mengatakan bahwa pemerintah menerima surat dari FIFA dan mengatakan Indonesia tidak akan disanksi oleh FIFA.

Baca Juga: Update Tragedi Kanjuruhan: Total Korban Capai 678 Orang, Berikut Rinciannya!

Baca Juga: Tindak Lanjut Tragedi Kanjuruhan: FIFA, AFC, dan Pemerintah Lakukan Kerjasama Transformasi Sepakbola Indonesia

Dalam pernyataan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa surat tersebut merupakan respon dari FIFA usai dirinya melakukan komunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino pada tanggal 3 Oktober kemarin.

Menanggapi hal tersebut, netizen beramai-ramai mempertanyakan tugas dari Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI.

"Kalau yang komunikasi sama Presiden FIFA sampe harus Presiden Republik Indonesia, terus Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) itu ngapain saja?," cuit @pangeransiahaan di twitter. 

Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Sebut Sepakbola Indonesia Tidak Dikenakan Sanksi oleh FIFA

Baca Juga: Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, Ketua Panpel Arema FC: Ini Kesalahan Saya

Postingan tersebut kemudian ramai dibanjiri komentar oleh netizen Indonesia.

"Angkat piala kalau Timnas juara," tulis komentar @a*****oo.

"Sibuk milih foto diri sendiri buat poster Timnas," ujar @ex*******en.

Selain itu, ada seorang netizen yang memberikan komentar bahwa staf-staf PSSI harus dirombak sampai habis.

Baca Juga: Tim Medis Persija Jakarta Ungkap Kondisi Terkini Raka Cahyana, Osvaldo Haay dan Maman Abdurahman

Baca Juga: Kompetisi BRI Liga 1 Libur, Luis Milla Beri Waktu Libur Para Pemain Persib Bandung, Berapa Hari?

"Beberapa kali ganti Ketum, staf-staf dan orang-orang dibawahnya kebanyakan masih sama. Jadi bukan hanya Ketua PSSI yang harus direformasi, tapi termasuk gerbong-gerbong dibelakangnya," tulis @c****ng.***