PURWAKARTA NEWS - Presiden Indonesia Joko Widodo sebut pemerintah akan melakukan kerjasama dengan FIFA dan AFC soal dunia sepakbola di Indonesia.
Joko Widodo alias Jokowi melalui pemerintah bersama FIFA dan AFC akan lakukan kerjasama transformasi sepakbola Indonesia.
Dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada hari Sabtu 8 Oktober 2022.
Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Sebut Sepakbola Indonesia Tidak Dikenakan Sanksi oleh FIFA
Baca Juga: Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, Ketua Panpel Arema FC: Ini Kesalahan Saya
Jokowi menerangkan, FIFA dan AFC bersama pemerintah akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia.
"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia," kata Jokowi.
Baca Juga: Bersama Supporter, Polda Metro Jaya Gelar Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Presiden mengakatak selama proses tersebut pihak FIFA akan menetap dan berkantor di Indonesia.
"FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut," ujar Presiden.
Dia memaparkan, akan dilakukan langkah kolaborasi antara FIFA, AFC, dan pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Polri Jadwalkan Periksa Enam Orang Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, Kapan?
Baca Juga: Polri Jadwalkan Periksa Enam Orang Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, Kapan?
"Akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi FIFA, AFC, dan pemerintah Indonesia," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Indonesia Joko Widodo sebut bahwa sepakbola indonesia tidak akan dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.
Joko Widodo alias Jokowi menjelaskan pihaknya sudah menerima informasi terkait tindak lanjut tragedi Kanjuruhan dari pihak FIFA.
Baca Juga: Tiga Orang Saksi Diperiksa Polri Terkait Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, Siapa Saja?
Baca Juga: Tiga Orang Saksi Diperiksa Polri Terkait Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang, Siapa Saja?
Jokowi menjelaskan bahwa dirinya sudah menerima surat yang dikirimkan FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.
"Kemarin saya telah menerima surat dari FIFA," kata Jokowi
Jokowi menerangkan berdasarkan surat tersebut, sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA.
"Alhamdulillah sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA" kata Presiden.***