Walaupun sudah mendapatkan perawatan secara intensif, nyatanya korban mengalami luka mental dan berniat untuk berhenti kuliah.
Sementara itu, Wakil Dekan III Fisip UIN Raden Fatah Palembang masih terus mengusut kasus ini untuk mendapatkan bukti dan data yang valid.
Sampai saat ini kasus penganiayaan dan penyiksaan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang ini masih hangat diperbincangkan.
Bahkan banyak netizen meminta ketua umum organisasi Litbang untuk membuka suara secara khusus terkait kasus yang menimpa nama organisasi tersebut.
Baca Juga: Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar, Ikut Angkat Sura Terkait Tragedi Kanjuruhan
Terpantau, hingga saat ini pihak organisasi Litbang belum memberikan pernyataan resmi. Bahkan mereka tampaknya enggan dan lebih memilih untuk menutup akun Instagram officialnya agar tidak diserang.***