Miris! Aksi Perpeloncoan UKMK Kembali Terjadi di Salah Satu Universitas Islam Indonesia

- 4 Oktober 2022, 20:37 WIB
Miris! Aksi Perpeloncoan UKMK Kembali Terjadi di Salah Satu Universitas Islam Indonesia
Miris! Aksi Perpeloncoan UKMK Kembali Terjadi di Salah Satu Universitas Islam Indonesia /Foto : Pixabay/

PURWAKARTA NEWS - Saat ini netizen di berbagai sosial media tengah dikejutkan dengan kasus penganiayaan sekaligus pengeroyokan yang dialami oleh salah satu mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. 

Diketahui, mahasiswa dari Fakultas Adab dan Humaniora tersebut mengikuti sebuah Diksar (pendidikan dasar) dari sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LITBANG), sebuah organisasi tersohor di kampus tersebut. 

Baca Juga: Polri Usut Tragedi Kanjuruhan, Polri Cek Enam CCTV Sekitar Stadion, Ternyata Ditemukan Ini!

Bahkan pihak korban juga mengatakan bahwa acara diksar tersebut dilakukan tanpa adanya izin resmi dari pihak kampus. 

Adapun penyebab aksi perpeloncoan ini terjadi lantaran korban menyebarkan berita di grup WhatsApp.

Melalui video dengan durasi selama 54 detik, korban saat ini tengan mendapatkan perawatan intensif di RS Hermina Jakabaring Palembang. 

Baca Juga: Savefrom.net Facebook: Download Video Kualitas HD dengan Aman dan Mudah Tanpa Aplikasi Tambahan

Saat ini oknum pelaku berjumlah 10 orang dan tengah diusut oleh tim khusus dari pihak kampus.

Selaku ayah dari pihak korban, Rusdi sangat menyayangkan sikap para pelaku. "Saya tidak bisa membayangkan, anak saya disiksa sehari semalam, mata dicolok, dagu disulut api rokok, dan ditelanjangi di hadapan anak perempuan," katanya. 

Walaupun sudah mendapatkan perawatan secara intensif, nyatanya korban mengalami luka mental dan berniat untuk berhenti kuliah. 

Sementara itu, Wakil Dekan III Fisip UIN Raden Fatah Palembang masih terus mengusut kasus ini untuk mendapatkan bukti dan data yang valid. 

Baca Juga: Catat! Pengumuman Pendamping Lokal Desa 2022, Hasil Seleksi Administrasi PLD Kemendesa Tanggal Berapa?

Sampai saat ini kasus penganiayaan dan penyiksaan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang ini masih hangat diperbincangkan.

Bahkan banyak netizen meminta ketua umum organisasi Litbang untuk membuka suara secara khusus terkait kasus yang menimpa nama organisasi tersebut. 

Baca Juga: Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar, Ikut Angkat Sura Terkait Tragedi Kanjuruhan

Terpantau, hingga saat ini pihak organisasi Litbang belum memberikan pernyataan resmi. Bahkan mereka tampaknya enggan dan lebih memilih untuk menutup akun Instagram officialnya agar tidak diserang.***

Editor: Solahudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini