Sedangkan, terdapat satu polisi lainnya yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Batu.
Baca Juga: BRI Liga 1 Dihentikan Sementara, PSSI Dukung Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Diberitakan sebelumnya, kericuhan pendukung memuncak di Stadion Kanjuruhan Malang seusai laga derby yang mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Akibat tragedi kericuhan ini sebanyak 127 orang meninggal dunia, dan salah satu diantaranya ialah dua anggota polisi.
Irjen Nico Afinta juga mengungkapkan bahwa sebanyak 34 jiwa dilaporkan meninggal di tempat kejadian atau tepatnya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga: Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Iwan Bule Sebut PSSI Bentuk Tim Investigasi
Sementara sisanya meninggal dunia ketika mereka mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.
Irjen Nico Afinta juga menambahkan, hingga saat ini setidaknya terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit terdekat.
Baca Juga: BRI Liga 1 Dihentikan Sementara, PSSI Dukung Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Lalu, berita terbaru yang dilaporkan pada sore hari dari akun instagram @gardudarevolution.id, bahwa hingga saat ini diketahui korban yang tewas dalam tragedi kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang telah mencapai 187 orang.