Network
PURWAKARTA NEWS - Sampai saat ini kasus Bjorka masih menjadi perbincangan hangat di tengah warga masyarakat Indonesia.
Sebelumnya kasus hacker Bjorka cukup membuat pemerintahan Indonesia ketar-ketir menghadapi serangan yang dilakukan olehnya.
Perlu diketahui, kasus hacker Bjorka adalah sebuah kasus peretasan yang diduga oleh dirinya.
Baca Juga: Tok! Ferdy Sambo Segera Dipecat, Dokumen Siap Dilimpahkan ke Presiden
Baca Juga: Begini Tanggapan Putra Aji Adhari Sang Peretas NASA: Bjorka Black Hacker
Belum lama ini Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD buka suara terkait kasus hacker Bjorka.
Mahfud MD menilai hacker Bjorka yang sempat menghebohkan media sosial dengan membocorkan data sejumlah pejabat beberapa waktu lalu, tidak ada apa-apanya.
Baca Juga: Peretas NASA, Putra Aji Adhari Tidak Mau Disamakan dengan Hacker Bjorka, Ini Alasannya
Baca Juga: Peretas Nasa, Putra Aji Adhari Mengaku Bisa Lacak Hacker Bjorka dari Jejak Digital
Menurut Mahfud, sejauh ini tidak ada data negara yang bocor seperti yang diklaim Bjorka. Termasuk data pribadi pejabat negara yang disebar Bjorka disebutnya adalah data yang salah.
"(Hacker) Bjorka itu nggak ada apa-apanya. Apa data yang bocor sampai hari ini saya tanya? Apa data negara yang bocor? Nggak ada," kata Mahfud sebagaimana dikutip Purwakarta News.com dari PMJ News.com 22 September 2022.
Mahfud mengatakan, data pribadi pejabat negara yang disebar Bjorka bukan curian dari basis data negara. Data tersebut, kata dia, merupakan data yang dibuat sendiri dan kemudian disebarkan. Data yang disebar pun salah.
Baca Juga: Peretas Nasa Putra Aji Adhari Beri Tanggapan Terkait Kasus Hacker Bjorka: Itu Jahat!
Baca Juga: Siapakah Sosok yang Ada pada Foto Profil Akun Hacker Bjorka, Ini Orangnya!
"Itu (data pribadi pejabat negara yang disebar Bjorka) dibuat sendiri saja terus disebar seakan-akan benar. Datanya juga salah. Coba data saya disebarkan, ditulis nama ibu Siti Aminah. Nama ibu saya bukan Siti Aminah, berarti ngarang dia," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Mahfud juga menyinggung Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi yang baru saja disahkan DPR. Undang-Undang tersebut, dibuat bukan karena ramainya kasus Bjorka namun sudah disahkan dan tinggal menunggu sidang pleno.
"Undang-Undang PDP ini memang undang-undang yang lama ditunggu. Jadi itu sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kebocoran data. Karena ini jauh sebelum ribut-ribut soal Bjorka, itu sudah disahkan di DPR tinggal nunggu sidang pleno," jelasnya.***
Baca Juga: Ternyata Pemuda Asal Madiun Bukan Bjorka, Ia Hanya Jual Akun Telegram
Baca Juga: Hacker Bjorka yang Buat Geger Pemerintah Indonesia Benarkah Suruhan Ferdy Sambo?
