Postingan yang ketiga kata Ade Yaya Sunarya, di akun Telegram Bjorka tersebut ada postingan bahwa Bjorka memberikan ancaman akan membocorkan data Pertamina.
"Dan tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish MyPertamina database soon. Jadi itu yang di-publish oleh tersangka tersebut," ungkap Ade.***