Fakta Terbaru Soal MAH yang Fasilitasi Hacker Bjorka dalam Melancarkan Aksinya

- 19 September 2022, 16:26 WIB
Fakta Terbaru Soal MAH yang Fasilitasi Hacker Bjorka dalam Melancarkan Aksinya
Fakta Terbaru Soal MAH yang Fasilitasi Hacker Bjorka dalam Melancarkan Aksinya /AntaraNews/Twitter Bjorxanism/

PURWAKARTA NEWS - Nama hacker Bjorka terus-terusan jadi perbincangan masyarakat, apalagi setelah adanya klaim Bjorka yang telah memiliki data rahasia milik Presiden dan Pemerintah.

Kasus hacker Bjorka sejak munculnya kepermukaan hingga saat ini telah ada satu orang tersangka yang ditetapkan oleh Polri.

Polri telah menangkap dan memeriksa seorang pemuda yang berasal dari Madiun, Jawa Timur yakni Muhammad Agung Hidayatullah (MAH, 21). MAH diduga telah membantu hacker Bjorka.

Baca Juga: Hacker Bjorka yang Buat Geger Pemerintah Indonesia Benarkah Suruhan Ferdy Sambo?

Baca Juga: Ternyata Pemuda Asal Madiun Bukan Bjorka, Ia Hanya Jual Akun Telegram

Keterlibatan MAH dengan kasusnya Bjorka yakni MAH telah memberikan sarana kepada hacker Bjorka.

Sarana yang telah diberikan oleh MAH kepada Bjorka ini berupa akun Telegram. MAH telah melakukan transaksi jual beli akun Telegram seharga USD100 atau sekitar Rp1,5 juta.

Baca Juga: Terkait Hacker Bjorka, Ganggu Kedaulatan Negara, Moeldoko: Tangkap, Hukum Seberat-beratnya

Baca Juga: Siapakah Sosok yang Ada pada Foto Profil Akun Hacker Bjorka, Ini Orangnya!

Dengan apa yang dilakukan MAH dengan Bjorka itu, telah diakuinya bahwa hal tersebut adalah salah, MAH juga telah mengakui bahwa dirinya telah menyesal melakukan transaksi dengan Bjorka.

"Saya salah sudah kasih kesempatan Bjorka ngepost di akun saya," kata MAH.

MAH mengungkapkan, akun Telegram yang telah dijualnya kepada Bjorka dengan nama Bjorkanism itu telah memiliki postingan sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Siapakah Sebenarnya Hacker Bjorka? Berikut Ini Adalah Identitas Asli Serta Buktinya

Baca Juga: Profil dan Biodata Leangkap Pemuda Berinisial MAH, Diduga Tersangka Hacker Bjorka

Sementara dari keterangan Juru bicara, Divhumas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana bahwa akun Telegram Bjorkanism itu telah memiliki tiga postingan.

"Tersangka pernah melakukan posting di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali, yaitu tanggal 8 September 2022, dalam tanda petik stop being idiot," kata Ade Yaya Suryana, 16 September 2022 lalu.

"Kemudian, tanggal 9 September 2022, dalam tanda petik the next leaks will come from the President of Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Terungkap, Potret Penampilan MAH yang Dituduh Hacker Bjorka, Kurus Rambut Ikal

Baca Juga: Terbaru! Pemuda Akui Bersalah Karena Bantu Hacker Bjorka, MAH: Saya Memang Salah

Postingan yang ketiga kata Ade Yaya Sunarya, di akun Telegram Bjorka tersebut ada postingan bahwa Bjorka memberikan ancaman akan membocorkan data Pertamina.

"Dan tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish MyPertamina database soon. Jadi itu yang di-publish oleh tersangka tersebut," ungkap Ade.***

 

Editor: Solahudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x