Network
PURWAKARTA NEWS - Sosok hacker Bjorka yang membuat pemerintah Indonesia ketar-ketir selalu dicari namanya. Bahkan ada sosok pemuda asal Madiun yang ditangkap polisi gegara diduga pernah melakukan kerja sama dengan sosok hacker Bjorka.
Diketahui, pemuda asal Madiun tersebut adalah sosok MAH (21) yang baru-baru ini dikabarkan ditangkap polisi dan sempat diduga dalam dibalik sosok Bjorka yang telah membuat pemerintah Indonesia ketar ketir karena telah kebocoran data hingga data-data beberapa pejabatnya.
Pemuda asal Madiun yang berinisial MAH itu telah melakukan kerja sama dengan Bjorka secara online. Bjorka yang namanya viral di Twitter setelah aksinya membocorkan data beberapa pejabat itu membeli Channel Telegram dari seorang bernama MAH.
Seperti dari keterangan polisi, Bjorka telah mencari nama akun channel Telegram bernama @Bjorkanism, jika ia mengetahui siapa pemiliknya maka akan ia bayar dengan harga USD100 atau sekitar Rp1,5 juta.
Baca Juga: Deretan Pelanggaran yang Dilakukan Hacker Bjorka, dari Pencurian Data hingga Spionase Negara
Hingga akhirnya, MAH menjual akun miliknya tersebut dengan harga yang ditawar oleh Bjorka. Pemuda asal Madiun itu menjual channel Telegram miliknya bernama @Bjorkanism.
"Dalam percakapan di channel privasi tersebut, Bjorka membuat pengumuman yang punya akun @Bjorkanism akan dibeli seharga USD100," kata MAH sebagaimana dikutip PurwakartaNews.com dari laman PMJNews pada Minggu 18 September 2022.
"Lalu saya DM dia, ternyata memang Bjorka itu," ungkap MAH menambahkan pernyataannya tersebut.
MAH juga telah mengakui perbuatannya soal penjualan Channel Telegram tersebut. Akhirnya MAH ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian karena telah memberikan sarana kepada hacker Bjorka.
Tak berhenti disitu saja, dari cerita MAH, ia pernah memposting sebanyak tiga kali Channel Bjorkanism itu.
Postingan pertama ia lakukan pada tanggal 8 September 2022. Dalam postingan tersebut, MAH menuliskan kata "stop being idiot".
Baca Juga: Hacker Bjorka Mengaku Memiliki Dokumen Lengkap Pembunuh Munir, Ini Pelakunya!
Kemudian dalam postingan kedua yang dilakukan oleh MAH pada tanggal 9 September 2022, MAH menuliskan postingannya lagi yang berisi "The next leak will come from the president of Indonesia".
Untuk postingan yang ketiga kali nya, MAH juga memposting pada tanggal 10 September 2022. Dalam postingan ini, ia menuliskan kata "To support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database too".
"Saya memang salah. Kesalahan saya adalah ngasih sarana ke Bjorka untuk nge-post," ucap MAH mengakui kesalahannya.
MAH juga mengakui, bahwa dirinya sempat nge-fans kepada Bjorka dan memiliki rasa penasaran kepada sosok hacker yang namanya viral di Twitter ini.
Baca Juga: Ini Kronologi Hacker Bjorka Ungkap Identitas Para Petinggi Negara Indonesia
Namun, rasa yang dimiliki oleh MAH ini hanya sesaat kemudian menjerumuskannya ke dalam sel karena perbuatannya.
"Saya penasaran sama dia. Ngefan juga, tapi tidak terlalu banget. Atas kejadian ini, ya rasanya campur aduk. Awalnya ya senang, tapi menyesal juga," tuturnya.
Meskipun sudah dinyatakan salah, MAH mengakui bahwa dirinya bersyukur karena saat ini ia tidak ditahan lagi oleh pihak kepolisian.
Meski sudah dibebaskan, pemuda asal Madiun yang memiliki nama lengkap Muhammad Agung tetap diwajibkan untuk lapor sepekan dua kali ke Polres Madiun.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, MAH ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian karena diduga telah membantu hacker Bjorka melakukan aksinya membocorkan data pribadi para pejabat di Indonesia.
Baca Juga: Menjelang Pemilu, Data KPU Diretas oleh Hacker Bjorka, Ini Kronologi Lengkapnya!
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Divhumas Polri, Kombes Pol Ade Yaya bahwa melalui akun Channel Telegram nya itu MAH membantu hacker Bjorka.
“Ya mekanisme seperti itu (menyebarkan data menggunakan handphone di aplikasi Telegram),” tutur Ade Yaya pada Sabtu 17 September 2022.
Nama akun Twitter bernama @Bjorka adalah peretas atau hacker yang berhasil meretas data-data penting milik Negara Republik Indonesia sejak Agustus lalu.
Bukan hanya data-data milik pemerintah Indonesia saja melainkan data-data pribadi para pejabatnya juga.
Baca Juga: Polri Tetapkan Tersangka Bjorka, Inilah Motif dan Perannya
Kemunculan hacker Bjorka termasuk pernyataan-pernyataan yang dia sebarkan itu, pertama kali diketahui lewat sebuah situs forum yang bernama bridge.com.
Hingga akhirnya viral di media sosial bernama Twitter.***
