Memperingati Hari Radio Nasional 2022, Ternyata Begini Sejarahnya

- 11 September 2022, 03:48 WIB
Memperingati Hari Radio Nasional 2022, Ternyata Begini Sejarahnya
Memperingati Hari Radio Nasional 2022, Ternyata Begini Sejarahnya /

PURWAKARTA NEWS - Memperingati Hari Radio Nasional 2022 yang ke 77 pada 11 September 2022 mendatang. Simak sejarah singkatnya di sini!

Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan secara singkat mengenai sejarah singkat Hari Radio Nasional 2022 yang diperingati setiap 11 September.

Jika kamu penasaran, simak artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan informasi sejarah singkat Hari Radio Nasional 2022.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Radio Nasional 2022, Bisa Dijadikan Caption Sosial Media yang Menarik!

Baca Juga: Ada Yuta NCT! Simak Sinopsis Film High and Low The Worst X Cross yang Sedang Tayang di Bioskop

Informasi terkait sejarah singkat Hari Radio Nasional 2022 ini dimulai dengan berdirinya Bataviaasche Radio Vereeniging (BRV) atau sering disebut dengan Batavia Radio Society pada 16 Juni 1925 silam.

Dulu BRV didengarkan di Hindia Belanda, Batavia dan menjadi cikal bakal teknologi komunikasi jarak jauh paling memukau saat itu.

Tapi sayangnya kemunculan stasiun radio BRV ini hanya bertahan selama enam tahun mengudara.

Baca Juga: Bukan dari Rebahin dan LK21, Simak Spoiler Link Nonton Big Mouth Episode 14, Park Chang Ho Tewas?

Baca Juga: Jadwal TV Bola Hari ini : Persib Bandung Akan Bertandang Ke Kandang Arema FC

Walaupun begitu, perkembangan radio Indonesia pada masanya terus berkembang.

Bahkan pada masa pemerintahan Jepang, mereka juga mengakuisisi stasiun radio yang sebelumnya pernah dimiliki oleh Belanda.

Adapun nama dari jawatan radio swasta yang digunakan oleh masa pemerintahan Jepang adalah Hoso Kanri Kyoku.

Terus berkembang, bahkan memiliki banyak cabang di berbagai kota seperti Surakarta, Bandung, Yogyakarta, Purwokerto, Surabaya, Malang, dan Semarang.

Baca Juga: Nonton Bukan di Rebahin, LK21 atau Bioskopkeren! Inilah Sinopsis Drama 'The Good Detective 2' Tayang di Viu!

Baca Juga: Jangan Nonton Sendiri, Berikut Link Nonton Film Horor Eyang Putri Full Movie Bukan dari LK dan Rebahin

Tapi sayangnya siaran radio ini juga berakhir pada tahun 19 Agustus 1945 bersamaan dengan kekalahan Jepang di masa itu.

Pada saat itu rakyat Indonesia baru saja merdeka dari para penjajah, jadi belum bisa terkontrol dengan baik.

Bahkan kabar-kabar dari luar negeri beredar bahwa Belanda akan kembali menduduki dan menjajah bangsa Indonesia.

Karena hal inilah para tokoh-tokoh yang pernah aktif di siaran radio di masa penjajahan Jepang sadar bahwa radio merupakan salah satu alat paling penting untuk berkomunikasi dengan rakyat.

Baca Juga: Nonton Bukan di Rebahin, LK21 atau Bioskopkeren! Inilah Sinopsis Drama 'The Good Detective 2' Tayang di Viu!

Baca Juga: Jangan Nonton Sendiri, Berikut Link Nonton Film Horor Eyang Putri Full Movie Bukan dari LK dan Rebahin

Itulah sebabnya delapan bekas penyiar radio Hosu Kyoku mengadakan pertemuan pertama kali bersama pemerintah di Jakarta, 11 September 1945.

Delapan orang tersebut adalah Maladi, Harto, Abdulrahman Saleh, Adang Kadarusman, Soetarji, Hardjolukita, Soemarmadi, dan Sudomomarto.

Dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan yang berisi tentang dibentuknya Radio Republik Indonesia RRI tepat di tanggal 11 September.

Hingga saat ini tanggal 11 September resmi diperingati sebagai Hari Radio Nasional.

Baca Juga: Inilah 5 Drama Korea yang Paling Populer di Bulan September! Rebahin, LK21 dan Bioskopkeren Minggir!

Baca Juga: Hasi Pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Pekan 9

Saat ini pun RRI sudah berkembang dan memiliki 62 stasiun siaran radio, termasuk itu siaran radio luar negeri.

Demikian tadi informasi tentang sekarang singkat Hari Radio Nasional yang diperingati setiap 11 September. Semoga menambah wawasan!***

Editor: Solahudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini