Network
PURWAKARTA NEWS - Terkait penemuan beras bantuan sosial (Bansos) di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, perusahaan pengiriman logistik (JNE) memberikan konfirmasi.
Beras Bansos yang ditemukan terkubur itu dari keterangan JNE sudah dalam keadaan rusak.
VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi mengatakan, meskipun ditemukan ada penguburan beras Bansos, tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh pihak JNE.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng Lewat Aplikasi Cek Bansos atau Cekbansos.kemensos.go.id
"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan," kata Eri Palgunadi, Minggu 31 Juli 2022.
Eri Palgunadi juga menyebut, selaku distributor, pihak JNE sudah melakukan proses sesuai standar operasional sesuai perjanjian kerja sama.
Baca Juga: BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Segera Cair, Ini Cara Daftar DTKS Bansos Minyak Goreng
Baca Juga: PENGUMUMAN, Ini Cara Nama Penerima Bansos PKH 2022 dan Syarat Dapat BLT Anak Sekolah Rp2 Juta
"karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," ucap Eri Palgunadi sebagaimana dikutip PurwakartaNews.com dari akun Instagram @memomedsos.
Eri menyebutkan JNE mendukung program pemerintah dalam proses distribusi beras bansos tersebut.
Dia turut menegaskan JNE selalu menjalankan standard operating procedure atau SOP.
Baca Juga: Link Cek Penerima Bansos BPNT Rp600 Ribu yang Cair di di Kantor Pos Indonesia
Baca Juga: Bukan di Efrom BPUM BRI, Berikut Cara Daftar dan Cek Penerima Bansos PKH Rp3 Juta untuk Pelaku UMKM
"JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, 1 ton beras bansos yang ditemukan terkubur di Depok itu merupakan Bansos yang disalurkan pada tahun 2020.***
