Jokowi Sudah Terbang untuk Temui Presiden Ukraina dan Rusia, Upayakan Perdamaian Dunia

- 26 Juni 2022, 17:13 WIB
Jokowi Sudah Terbang untuk Temui Presiden Ukraina dan Rusia, Upayakan Perdamaian Dunia
Jokowi Sudah Terbang untuk Temui Presiden Ukraina dan Rusia, Upayakan Perdamaian Dunia //Twitter/@Jokowi/

PURWAKARTA NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu 26 Juni 2022 sudah terbang untuk menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Valdimir Putin. Misinya tersebut untuk perdamaian Dunia.

Presiden Jokowi bersama rombongan berangkat dari Bandara Soekarno - Hatta Tanggerang, Banten pada Minggu pagi.

"Pagi hari ini, saya dan rombongan terbatas akan berangkat untuk berkunjung ke beberapa negara," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Putra Jokowi Bilang Begini Saat Dapat 'Lamaran' PDIP Untuk Maju dalam Pilgub Jawa Tengah

Kunjungan yang akan dilakukan Presiden Jokowi ini selain ke Ukraina da Rusia akan ada beberapa negara dan agenda kenegaraan.

"Yang pertama, akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7, di mana kita di sini adalah sebagai partner country dari G7, dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai ketua/presidensi G20," ucap Presiden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengungkapkan, dalam forum yang akan dihadirinya, Indonesia akan mengangkat isu perdamaian di Ukraina serta upaya untuk mengatasi krisis pangan dan energi global.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Indonesia Negara Rawan Bencana: 2113 Orang Meninggal

"Kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi yang sedang melanda dunia," ungkap Jokowi.

"Memang upaya ini tidak mudah, tapi kita, Indonesia, akan terus berupaya," tambah dia.

Jokwo juga dalam agendanya melanjutkan kunjungan kerja ke Ukraina. Presiden Jokowi akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

"Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelenskyy untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian, karena perang memang harus dihentikan, dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," ucapnya.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran Idul Fitri 2022: Ini Kata Presiden Jokowi Soal One Way dan Ganjil Genap

Dengan misi yang sama, Kepala Negara akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Dari Ukraina saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Sekali lagi, dengan misi yang sama saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," kata Presiden.

Selepas dari Eropa, Presiden akan bertolak ke Persatuan Emirat Arab dalam rangka melanjutkan kembali pembahasan kerja sama ekonomi dan investasi antara Indonesia dengan Persatuan Emirat Arab.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah

Presiden Joko Widodo menegaskan, kunjungannya ke luar negeri kali ini tak hanya untuk kepentingan Indonesia tetapi juga demi kepentingan negara berkembang lainnya.

"Kunjungan ini bukan hanya penting bagi Indonesia tetapi juga penting bagi negara-negara berkembang untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan," ujarnya.

Selama Presiden Jokowi melakukan kunjungan luar negeri, pemerintahan akan dijalankan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.

"Selama saya di luar negeri, pemerintahan akan dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden," pungkas Kepala Negara.***

Editor: Solahudin

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah