Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Untuk Mewakilkan Orang lain, Lengkap Dengan Artinya

- 18 April 2022, 19:04 WIB
Ilustrasi membayar zakat fitrah.
Ilustrasi membayar zakat fitrah. /pexels.com/Ahsanjaya

PURWAKARTA NEWS - Berikut ini niatzakat fitrah untuk diri sendiri maupun keluarga, serta orang yang diwakilkan sebagai ibadah wajib untuk pemeluk agama Islam.

Syariat Islam mewajibkan untuk membayar zakat, termasuk zakat fitrah, yang dimaksudkan agar setiap muslim kembali ke fitrah atau suci.

Sebagai salah satu jenis zakat dalam ajaran Islam, zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh umat islam setiap setahun sekali.

Baca Juga: Dua Pemuda Jadi Perbincangan: Maudy Ayunda Kurang Mumpuni Jadi Judir G20, Hingga Tsamara Amany Keluar PSI

Umat Islam wajib membayar zakat setiap Ramadhan menjelang Idul Fitri. Kewajiban ini dilakukkan sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu.

Hukum zakat fitrah bersifat wajib bagi orang yang merdeka baik anak kecil maupun orang dewasa dari kalangan kaum Muslim. Hal ini sesuai yang menjelaskan hukum membayar zakat fitrah disampaikan dari Ibnu Abbas ra.

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ.

Baca Juga: Seorang Sopir Truk Tewas Setelah Truk yang Dikemudikan Oleng dan Masuk Parit

Artinya: Rasulullah SAW mewajibkan zakat fithri untuk mensucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah