Network
PURWAKARTA NEWS - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan rapat mengenai seleksi administrasi CPNS 2021.
Rapat pleno tersebut diadakan secara virtual. Rapat dipimpin oleh Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori.
Panitia Seleksi Pengadaan PNS Kemendagri tahun 2021 adalah salah satu pihak yang ikut dalam rapat tersebut.
Baca Juga: Hasil Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2021 Belum Muncul, BKN: Semangat Bersabar
Selain Panitia seleksi, pihak lain yang ikut rapat diantaranya Direktur Pengelohan Data dan Informasi Kepegawaian BKN, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi ASN BKN, serta Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB.
Dalam rapat tersebut, Hudori menjelaskan bahwa sekita 2.482 orang dinyatakan gagal dalam seleksi karena tidak memenuhi syarat.
Sedangkan 6.272 orang pelamar berhasil lulus dalam seleksi administrasi karena memenuhi syarat.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Distribusikan 1 Ton Beras untuk Bantuan Sopir Angkot yang Terdampak Covid-19
Seleksi administrasi ini telah menghasilkan babak baru.
Pasalnya, Hudori menjelaskan bahwa hanya 197 orang yang akan diterima menjadi PNS Kemendagri.
Melihat banyaknya antusiasme peserta yang mendaftar, Hudori justru menyayangkan 6 alokasi kebutuhan tidak memiliki pelamar.
Baca Juga: Enam Selebritis Ini Mendadak Ganti Nama Saat di Puncak Karier, Nomor Satu Lagi Tersandung Hukum
Hudori menjelaskan bahwa rincian kebutuhan yang tidak memiliki pelamar tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jabatan Asisten Ahli Dosen dengan unit penempatan IPDN Kampus Jatinangor sejumlah 3 kebutuhan lulusan terbaik.
2. Jabatan Asisten Ahli Dosen dengan unit penempatan IPDN Kampus NTB sejumlah 1 kebutuhan umum.
3. Jabatan Asisten Ahli Dosen dengan unit penempatan IPDN Kampus Sulawesi Selatan sejumlah 1 kebutuhan umum.
Baca Juga: Kode Redeem FF 3 Agustus 2021 Server Indonesia yang Masih Bisa Digunakan, Klaim Sekarang!
Berdasarkan hasil tersebut. maka 6.272 akan memperebutkan 197 kursi PNS kosong.
Sementara itu, jumlah kebutuhan PNS yang diutarakan oleh Hudori meliputi:
1. 170 untuk alokasi kebutuhan umum.
2. 20 untuk alokasi putra/putri lulusan terbaik dengan berpredikat “dengan pujian”/cumlaude.
Baca Juga: Fakta Menarik Greysia Polii Peraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Nomor 3 Bikin Bangga
3. 4 orang diperuntukan bagi alokasi penyandang disabilitas.
4. 3 orang lainnya untuk alokasi putra/putri Papua dan Papua Barat.
Hasil seleksi pun akan diumumkan melalui laman resmi SSCASN BKN pada 2 Agustus 2021.***
