BSSN: Serangan Siber Sepanjang Tahun 2020 di Indonesia Meningkat

- 8 Juni 2021, 22:46 WIB
Ilustrasi serangan siber
Ilustrasi serangan siber /Sumber: Pexels / Negative Space/

PURWAKARTA NEWS - Sepanjang Tahun 2020 terdapat 495 juta serangan siber di Indonesia atau meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Yoseph Puguh, Selasa 8 Juni 2021 dilansir dari PMJNews.

Menurutnya, kejahatan siber di Indonesia cukup tinggi. "BSSN mendeteksi lebih dari 495 juta serangan siber tahun lalu. Angka ini naik dua kali lipat dibanding yang terjadi tahun 2019," ujar Yoseph.

Baca Juga: China Bakal Suntik Vaksin Sinovac bagi Anak Usia Tiga Tahun ke Atas

Ia menyebutkan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar kejahatan siber dapat diminimalisir. Setidaknya dalam memproteksi data masyarakat.

Adapun peran tim keamanan siber di Provinsi Bangka Belitung, kata dia, lebih pada pemulihan dari insiden penyerangan.

Peran ini penting karena pada era perkembangan teknologi sekarang ini keamanan data menjadi prioritas.

"Peran Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber Provinsi Bangka Belitung sebagai penyediaan pemulihan dari insiden keamanan siber," ujarnya.

Baca Juga: Pelayanan MKJP 1831 Kado Terbaik bagi Masyarakat di Ulang Tahun Purwakarta

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x