PURWAKARTA NEWS - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengingatkan mutasi baru virus corona sangat cepat menular. Untuk itu, Menkes meminta pemerintah daerah agar testing ditingkatkan dan dilakukan lebih agresif.
Budi mengungkapkan saat ini beberapa mutasi baru dan varian Corona penyebab Covid-19 sudah masuk ke Indonesia. Ia menilai kecepatan penularan virus ini sangat cepat.
Hal ini dikatakan Budi dalam Launching Gebyar Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia, Selasa 18 Mei 2021 dilansir dari PMJNews.
Baca Juga: Palestina Siap Bawa Masalah Agresi Israel ke Sidang Umum PBB
"Kalau virus yang sekarang dari 1 naik jadi 4, dari 4 naik jadi 16, yang baru tidak seperti itu, dari 1 naik jadi 50, dari 50 naik 2.500. Jadi kecepatan penularannya tinggi sekali," ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal ini, Budi meminta Dinas Kesehatan yang ada di daerah meningkatkan jumlah testing (pemeriksaan) dan tracing (telusur) untuk Covid-19.
"Terutama anggota Forkopimda. Banyak Forkopimda karena mengejar hijau, kuning, merah, inginnya hijau testing-nya dibuat sedikit. Itu bisa meledak, bahaya, apalagi dengan adanya virus baru. Kita mesti lebih agresif testing," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Covid-19 di Indonesia Masih Terkendali, Kasus Aktif Turun 48,6 persen
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Budi mengibaratkan pemeriksaan dan penelusuran seperti sebuah intelijen. "Kalau intel kita lemah, kelihatannya bagus. Tahu-tahu teroris masuk, bom-nya meledak," ujarnya.***