Network
PURWAKARTA NEWS - Setelah sebelumnya pernah terjadi di tahun 2019, Gerhana Bulan Total Perige atau Super Blood Moon akan kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada 26 Mei 2021 mendatang.
Hal itu dikonfirmasi oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Secara durasi parsialitas, Gerhana Bulan Total akan berlangsung selama 3 jam 8 menit 12 detik. Sedangkan durasi totalitas berlangsung cukup singkat, selama 18 menit 28 detik.
Baca Juga: Nadiem Makarim Resmi Dilantik Presiden Jokowi sebagai Mendikbud-Ristek
Diperkirakan, puncak Gerhana Bulan Total akan terjadi pada sekitar pukul 18.18 WIB.
Kali ini, Gerhana Bulan Total bisa disaksikan ketika Bulan terbit dari arah Timur ke Tenggara hingga Tenggara dekat rasi bintang Scorpius.
Wilayah di Indonesia yang akan mengalami seluruh fase Gerhana Bulan Total Ini yaitu Provinsi Papua.
Baca Juga: Presiden Lantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional
Perlu diketahui, terjadinya Gerhana Bulan Total disebabkan oleh konfigurasi Bulan, Bumi, dan Matahari yang membentuk satu garis lurus dan Bulan berada di sekitar simpul orbitnya.
