Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Menteri Risma: Perlu Kontrol Prokes Anak dari Orang Tua

- 23 Maret 2021, 15:41 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya akan mencairkan bantuan sosial tunai atau bansos BST Rp 300 ribu per bulan pada 4 Januari 2021 ini. Berikut cara cek daftar penerima menggunakan NIK KTP.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya akan mencairkan bantuan sosial tunai atau bansos BST Rp 300 ribu per bulan pada 4 Januari 2021 ini. Berikut cara cek daftar penerima menggunakan NIK KTP. /kemensos.go.id/

PURWAKARTA NEWS - Menjelang penerapan pembelajaram tatap muka di sekolah. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan perlu orang tua untuk mengkontrol protokol kesehatan (prokes) anak-anak.

"Kita tetap harus mempersiapkan seandainya mereka bisa bersekolah, supaya anak-anak kita tetap bisa bersekolah. Beraktivitas, namun mereka tidak terjangkit pandemi yang saat ini ada," ujar Risma di Jakarta, Selasa, pada 23 Maret 2021, yang dikutip Purwakarta News dari Antara.

Dalam seminar daring bertajuk "Perlindungan Sosial dalam Respon COVID-19: Perlindungan dan Layanan Sosial Inklusif" bersama UNICEF.

Baca Juga: Hasil Survei, Ridwan Kamil Capres Pilihan Anak Muda

"Mungkin ada yang menggunakan masker bagus, lalu mereka tukaran. Itu bisa terjadi pada anak-anak, itu harus kita antisipasi. Kemudian saat mereka harus berangkat dari rumah ke sekolah, kondisi di sekolah, dan pulang ke rumah, itu harus kita kontrol protokolnya," katanya.

Risma mengingatkan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran anak untuk selalu menjaga dan melakukan protokol kesehatan dengan ketat, meski kini tengah dalam masa transisi.

Baca Juga: Kadisdik Purwakarta Minta para Kepsek Terapkan Pendidikan Toleransi

Dari segi kesehatan, dia juga mengingatkan agar anak-anak terus dapat beraktivitas untuk memacu pertumbuhan fisiknya yang kurang terlatih di masa pandemi serta memperhatikan asupan vitamin.

Ditambah lagi, pihak sekolah terutama para guru diminta antisipatif saat anak-anak kembali harus bersekolah. Sebab berkaca dari pengalamannya saat menjadi Wali Kota Surabaya terdahulu, dia menemukan banyak kasus positif COVID-19 terjadi di kalangan para guru yang seringkali berbagi makan bersama di sekolah.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah