GPI Serahkan 30 Bukti Dugaan KLB Partai Demokrat Langgar Protokol Kesehatan Covid-19

- 8 Maret 2021, 18:37 WIB
Ketua Gerakan Pemuda Islam (GPI) Rahmat Himran memberikan keterangan kepada awak media di Bareskrim Polri, Jakarta usai membuat laporan terkait kerumunan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Senin, 8 Maret 2021.
Ketua Gerakan Pemuda Islam (GPI) Rahmat Himran memberikan keterangan kepada awak media di Bareskrim Polri, Jakarta usai membuat laporan terkait kerumunan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Senin, 8 Maret 2021. /ANTARA/Laily Rahmawaty/ANTARA

PURWAKARTA NEWS - Panitia Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat dilaporkan ke polisi oleh Gerakan Pemuda Islam (GPI) terkait kerumunan yang diduga melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Laporan GPI terhadap panitia KLB Partai Demokrat sudah diproses oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri.

"GPI telah menyerahkan bukti-bukti pelaporan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan kerumunan yang terjadi pada pelaksanaan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara," ujar Ketua GPI, Rahmat Himran, Senin, 8 Maret 2021.

Baca Juga: Brimob Polda Aceh Semprot Disinfektan dan Bakti Sosial di Lhok Jok

Baca Juga: PRMN Menyusun Modul Uji Kompetensi Wartawan untuk Perkuat Kualitas Jurnalisme

Dilansir dari Antara, ada dua nama yang menjadi terlapor, yaitu Jhoni Alen Marbun dan Darmizal. Keduanya secara kolektif dilaporkan sebagai panitia KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Bukti yang dilaporan GPI berupa foto-foto dan video pada suasana KLB Partai Demokrat di Deli Serdang yang diduga melanggar protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.

"Ada sekitar 30 alat bukti yang kita serahkan ke petugas," papar Rahmat.

GPI mengklaim saat ini laporan sedang dikoordinasikan oleh pihak SPKT dengan pimpinan Bareskrim Polri. GPI tinggal menunggu panggilan setelah laporannya diproses.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah