Terungkap di Persidangan, Ini Hubungan Andi Irfan Jaya dengan Pinangki, Kenal Sejak Masih Single

- 7 Desember 2020, 23:21 WIB
Jaksa Pinangki Sirna Malasari.
Jaksa Pinangki Sirna Malasari. /

PURWAKARTA NEWS - Andi Irfan Jaya cerita awal perkenalannya dengan jaksa Pinangki Sirna Malasari hingga diajak ikut menemui terpidana "cessie" Bank Bank Bali Djoko Tjandra di Kuala Lumpur. Andi bertemu Pinangki di rumah makan sekitar tujuh tahun yang lalu. Andi mengajak Pinangki kenalan dan mau.

"Saya kenal Bu Pinangki sekitar 7 tahun yang lalu saat saya masih bekerja di Jakarta, waktu itu saya berjumpa di rumah makan Merah Delima di Jakarta Selatan," kata Andi Irfan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin 7 Desember 2020 dilansir dari Antara.

Andi Irfan menjadi saksi untuk terdakwa mantan Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi II Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung Pinangki Sirna Malasari.

Baca Juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Yogyakarta

"Saya ajak beliau berkenalan," tambah Andi Irfan.

"Memang belum kenal sebelumnya?" tanya anggota majelis hakim Agus Salim.

"Saat itu saya lihat beliau di situ sendirian lalu saya ajak berkenalan dan mau," jawab Andi Irfan.

Andi mengaku perkenalannya pertama kali sekitar 2013 atau 2014.

"Terdakwa saat itu sudah menikah?" tanya hakim Agus Salim.

Baca Juga: Via Vallen Mengaku saat Kejadian sedang di Kamar

"Belum, waktu berkenalan masih single," jawab Andi Irfan.

Pinangki diketahui menikah dengan suaminya yang sekarang AKBP
Napitupulu Yogi Yusuf pada 2014. Sebelumnya Pinangki diketahui menikah dengan mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Djoko Budiharjo.

"Setelah itu sering berkomunikasi, kalau bertemu maka kadang-kadang. Materi pembicaraan sebenarnya bebas tapi yang paling sering terkait dengan anak, keluarga," ungkap Andi Irfan.

Baca Juga: Alasan Rizieq Shihab Mangkir Lagi dari Panggilan Polisi, Tidak Sakit Tapi...

Andi Irfan mengaku ia menganggap Pinangki sebagai sahabatnya.

"Saya kurang tahu beliau menganggap saya sahabat atau bukan tapi buat saya terdakwa adalah sahabat," tambah Andi Irfan.

Hingga sekitar 3-4 hari sebelum 25 November 2019, Pinangki meminta Andi Irfan menemaninya pergi ke Kuala Lumpur.

"Dia minta ditemani ke Kuala Lumpur untuk main atau jalan-jalan, tapi saya tidak tanya dengan siapa saja. Saya mengatakan saya mau aja yang penting dibayari," ungkap Andi Ifran.

Baca Juga: Asal Usul Senjata Api Pengikut Rizieq Diselidiki Polisi

"Waktu apa saudara merasa hanya akan pergi berdua?" tanya hakim Agus.

"Ya saya pikir hanya berdua," tambah Andi Irfan.

Di Kuala Lumpur ternyata Andi Irfan, Pinangki bersama advokat Anita Kolopaking bertemu dengan terpidana "cessie" bank Bali Djoko Tjandra di kantornya di The Exchange 106.

"Saat di Kuala Lumpur malah bertemu dengan Djoko Tjandra bukan jalan-jalan, lantas apa yang disampaikan terdakwa?" tanya hakim.

Baca Juga: BIN Pastikan Kabar Anggotanya Menyusup ke Pesantren Rizieq Hoaks

"Saya pikir ke Kuala Lumpur sudah saya anggap jalan-jalan. Saat bertemu di ruangan itu juga tidak ada membicarakan cara memulangkan pak Djoko Tjandra, setidaknya saya tidak ingat itu," jawab Andi Irfan.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini