Moskow Gelar Vaksinasi Massal COVID-19

- 5 Desember 2020, 19:19 WIB
Ilustrasi: Vaksin Covid-19/
Ilustrasi: Vaksin Covid-19/ /PIXABAY/fernandozhiminaicela

Rusia telah mengembangkan dua vaksin COVID-19, Sputnik V yang didanai oleh Dana Investasi Langsung Rusia dan satu vaksin lainnya, dikembangkan oleh Ventor Institute di Siberia. Sejauh ini, uji tahap III untuk dua vaksin tersebut belum selesai.

Sejumlah ahli menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap kebijakan Pemerintah Rusia yang mengizinkan penggunaan vaksin padahal hasil uji klinis tahap III belum diketahui. Uji klinis tahap III merupakan tahapan terakhir yang harus dilalui demi mengetahui keamanan dan keampuhan calon vaksin.

Baca Juga: Puan Kecam Benny Wenda, Sabut Cuma Cari Eksistensi di Panggung Internasional!

Vaksin Sputnik V diberikan sebanyak dua kali dan suntikan kedua diberikan pada 21 hari setelah vaksinasi pertama.

Otoritas Moskow menutup seluruh sarana umum, termasuk taman dan kafe. Namun, jasa antar/kurir masih diperbolehkan beroperasi. Polisi di Moskow, sejak akhir Maret 2020, rutin berpatroli di jalanan mencari warga yang melanggar aturan dan protokol kesehatan.

Beberapa aturan pembatasan mulai dicabut pada pertengahan Juni 2020.

Jumlah pasien baru di Rusia pada Jumat (5/12) tercatat sebanyak 28.782 orang —angka tertinggi yang ada dalam catatan pemerintah. Dengan demikian, total orang di Rusia yang terinfeksi COVID-19mencapai 2.431.731 orang —terbanyak keempat di dunia.

Baca Juga: Jubir: Kok Tega-Teganya Pak JK Difitnah Otak Penangkapan Edhy Prabowo

Pemerintah negara itu pada Oktober 2020 kembali memberlakukan aturan pembelajaran jarak jauh untuk siswa sekolah menengah dan membatasi jumlah pekerja di kantor sampai 30 persen.****

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x