Amankan Seluruh Tahapan Pilkada Serentak, Polri Kerahkan 456.141 Personel

- 4 Desember 2020, 21:09 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. /Dok. tribratanews.polri.go.id

PURWAKARTA NEWS - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan bahwa kekuatan pengamanan dari Polri untuk seluruh tahapan Pilkada Serentak adalah 456.141 personel.

"Sementara khusus untuk pengamanan saat pemungutan suara ada 145.189 personel," kata Brigjen Awi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis 3 Desember 2020 dilansir dari Antara.

Kemudian penambahan kekuatan pasukan dari Brimob untuk Pilkada ada 3.100 personel yang disebar ke beberapa provinsi.

Baca Juga: Kapolri Idham Azis Naikkan Pangkat 46 Perwira Tinggi

"Untuk Jambi 400 personel, Kepri 200 personel, Kaltara 200 personel, Sulsel 500 personel, Sulteng 400 personel, Sultra 300 personel, Papua Barat 500 personel dan Papua 600 personel," tuturnya.

Untuk mengetahui daerah-daerah rawan konflik di Pilkada Serentak 2020, Badan Intelijen Keamanan Polri telah memetakan potensi kerawanan Pilkada menggunakan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP). Daerah dengan skor 0 - 33 termasuk kurang rawan, daerah dengan skor 33,01 - 66 merupakan rawan dan daerah dengan skor 66,01 - 100 merupakan daerah sangat rawan.

Baca Juga: Aa Gym Siap Disuntik Vaksin COVID-19 Asalkan...

Dari IPKP ini diketahui ada sembilan provinsi yang tergolong daerah kurang rawan. Kemudian dari 37 kota, daerah rawan ada tiga kota dan daerah kurang rawan ada 34 kota. Sementara untuk tingkat kabupaten, daerah rawan ada 35 kabupaten dan daerah kurang rawan ada 189 kabupaten.

Baca Juga: Gunung Semeru Terus Muntahkan Lava Pijar dengan Jarak Luncur hingga 750 Meter

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x