Network
PURWAKARTA NEWS - Gubernur Anies Baswedan menyatakan saat melakukan isolasi mandiri di rumah dinas, dia akan tetep bekerja sebagai Gubernur DKI Jakarta secara virtual.
Anies melakukan isolasi mandiri usai dinyatakan positif COVID-19 melalui tes SWAB PCR yang dia lakukan pada Senin 30 Oktober 2020.
Walau positif COVID-19, Anies mengungkapkan saat ini dia dalam kondisin baik.
"Alhamdulillah kondisi saya baik. Alhamdulillah tidak ada gejala," ujarnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Positif COVID-19, Harus Terpisah dari Anak Istri
Anies melakukan isolasi mandiri di rumah dinas gubernur terpisah dari anak istri. Semua keluarga Anies Baswedan tetap tinggal di rumah pribadi.
Anies melakukan isolasi mandiri di rumah dinas gubernur dan mengikuti prosedur kesehatan yang ditetapkan oleh tim medis.
Anies menyatakan dirinya positif COVID-19, Selasa 01 November 2020. Anies menyampaikan kabar tersebut melalui video yang diposting di instagram @aniesbaswedan pada Selasa 01 November 2020.
Baca Juga: Anies Baswedan Positif COVID-19, Tertular dari Siapa?
Anies mengaku secara rutin melakukan SWAB Tes. Terakhir Anies melakukan Swab Tes pada Rabu 25 November 2020 dan hasilnya negatif.
Setelah mendengar kabar Wakil Gubernur positif COVID-19 dan mengingat ada interaksi yang cukup dekat. Anies sesuai protokol kesehatan kembali melakukan SWAB Tes.
Sebelumnya diketahui Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria positif COVID-19 yang diduga terpapar dari staf pribadi yang dulunya berasal dari klaster keluarga.
Anies menjalani SWAB Antigen pada Minggu 29 November 2020 dan hasilnya negatif. Pada Senin 30 November 2020 Anies menjalani SWAB PCR untuk mengonfirmasi hasil SWAB Antigen pada hari sebelumnya.
Baca Juga: Optimis Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit Dapat Terwujud di Indonesia
"Dan ternyata pada malam dini hari saya mendapat kabar kalau hasilnya positif. Hasil Tes PCR menyatakan bahwa saya positif COVID-19," ujar Anies.
Anies mengatakan dirinya memilih untuk mengumumkan pada kesempatan pertama pada pagi hari ini Selasa 01 Desember 2020.
Hal ini agar semua orang yang berinteraksi dengannya selama beberapa hari terakhir ini bisa langsung melakukan langkah yang dibutuhkan bisa.
"Silahkan langsung menghubungi puskesmas terdekat untuk menjalani tes usap.
Tim Tracing dari Dinkes akan mendata, seluruh prosedur terkait akan dijalankan," ujar Anies.***
