Cerita Ngabalin soal OTT KPK terhadap Edhy Prabowo di Bandara Soetta

- 25 November 2020, 23:44 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.*
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.* /Antara./

Menurut Ngabalin, selama di Bandara Soetta, Edhy kooperatif dengan petugas KPK.

"Pak Edhy juga bagus, Pak Edhy juga sangat kooperatif. Teman-teman KPK juga melaksanakan tugas dengan baik. Enaklah tadi," kata Ngabalin.

KPK mengirimkan tiga satuan tugas untuk melakukan OTT terhadap Edhy tersebut termasuk satgas yang dipimpin penyidik Novel Baswedan.

Menurut Ngabalin, Edhy keluar negeri untuk melakukan tugas sebagai menteri.

"Abang sendiri menyaksikan luar biasa ini, ini lobi yang dilakukan oleh Pak Edhy ini kan membuka ruang komunikasi internasional kemudian mengomunikasikan juga dengan para konsul jenderal kita di Los Angeles, di San Fransico dan di Hawai," ujar Ngabalin.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Purwakarta Segera Buka Rekrutmen Guru PPPK

Ngabalin mengaku ia bersama rombongan Edhy Prabowo mendatangi Oceanic Institute of Hawaii Pacific University.

"Kan Hawai itu pusat dunia induk udang vaname, yang luar biasa Indonesia kan luar biasa sekali belum dikelola dengan baik. Jadi langkah-langkah yang dilakukan Pak Edhy luar biasa sebagai seorang menteri punya misi seperti itu. Saya bangga dan kagum," kata Ngabalin.

Ngabalin saat ini mengaku berada di rumah.

"Bang Ali sendiri alhamdulillah sekarang ada di rumah. Tadi habis live zoom rakor dengan Polisi Khusus KKP, sebagai pembina mereka minta saran masukan," ungkap Ngabalin.

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x