PURWAKARTA NEWS - Belum lama ini dikabarkan bahwa korban tragedi Kanjuruhan Malang kembali bertambah.
Diketahui, korban tewas pada tragedi Kanjuruhan Malang dinyatakan bertambah.
Berdasrakan informasi terbaru korban jiwa akibat tragedi Kanjuruhan Malang telah mencapai 174 orang.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Polri Gelar Rapat Evaluasi dengan Menpora dan Pemkab Malang
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Polri Tegaskan Lakukan Evaluasi Pengguanaan Gas Air Mata
Informsi tersebut didapatkan langsung dari Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Dardak.
Emil mengungkapkan dari BPBD pada pukul 09.30 korban meninggal masih berjumlah 158 orang.
Baca Juga: Aktor Korea, Lee Min Ho Tanggapi Soal Tragedi Kanjuruhan Malang, Ini Kata Netizen: Hah kaget...
Namun, satu jam kemudian pada pukul 10.30 korban sudah mencapai 174 korban jiwa.
"Data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim pada jam 09.30 tadi masih 158, tapi pas jam 10.30 tadi jadi 174 orang," kata Emil sebagaimana dikutip Purwakarta News dari PMJ News, Minggu 2 Oktober 2022.
Selain itu, Wagub mengatakan ada 11 korban luka berat, kemudian 28 orang mengalami luka ringan.
Baca Juga: Bukan Karena Bentrok Suporter! Ternyata Ini Penyebab Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Lebih lanjut menurutnya, untuk menangani para korban tersebut disediakan 8 Rumah Sakit yang menjadi rujuakan.
"Luka berat 11, luka ringan 28 ada 8 rumah sakit yang menjadi rujukan," ucap Emil.
Sebelumnya, dikabarkan terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Menggunakan Gas Air Mata, Padahal Dilarang!
Pada awalnya dari keterangan Polisi bahwa kejadian tersebut menyebabkan 127 korban jiwa.
Adapun 2 dari 127 korban jiwa adalah anggota Polisi yang sedang mengamankan kerusuhan.***
Baca Juga: IPW Salahkan Kepolisian Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sugeng: Kapolres Harus Dicopot
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Sanksi FIFA Kini Hantui Sepakbola Indonesia, Apa Saja?