Jokowi Instruksikan Kapolri Lakukan Investigasi Terkait Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang

2 Oktober 2022, 15:14 WIB
Jokowi Instruksikan Kapolri Lakukan Investigasi Terkait Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang /

 

PURWAKARTA NEWS - Belum lama ini terjadi tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Hingga peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut memancing perhatian dari Presiden RI Jokowi.

Selanjutnya, Presiden Jokowi ikut angkat suara menanggapi peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Makan Ratusan Korban, Netizen Serang Instagram Indosiar: Makan Tuh Rating

Baca Juga: Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Iwan Bule Sebut PSSI Bentuk Tim Investigasi

Jokowi mengatakan, menyesalkan adanya tragedi yang menewaskan 130 orang saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Adapun Jokowi berharap ini adalah tragedi kelam yang terakhir dalam sepakbola Indonesia.

Baca Juga: BRI Liga 1 Dihentikan Sementara, PSSI Dukung Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Baca Juga: 187 Orang Meninggal Dunia Dalam Tragedi Kanjuruhan, Inilah Daftar Kelam Kematian di Sepakbola

Dia menambahkan, jangan sampai ada lagi tragedi yang seperti demikian di sepakbola Indonesia.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepakbola di Tanah Air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan ini di masa datang,"kata Jokowi sebagaimana dikutip Purwakarta News dari PMJ News, Minggu, 2 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Jokowi menginstruksikan pada Polri untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas peristiwa tersebut.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Surabaya Angkat Suara Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang: Saya Bonek...

Baca Juga: Imbas Dari Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Resmi Ditunda

"Khusus kepada Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," kata Jokowi.

Kemudian Jokowi juga, telah menginstruksikan Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memberikan pelayanan medis pada korban.

Jokowi meminta agar korban dari kerusuhan tersebut dapat mendapatkan pelayanan terbaik dari Rumah Sakit.

Baca Juga: Imbas Kericuhan Arema FC, Presiden Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Sementara BRI Liga 1

Baca Juga: Keterangan PSSI Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sampaikan Duka Mendalam

"Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik," ucap Jokowi.

Jokowi juga meminta Menpora dan Ketum PSSI melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepakbola. Selain itu, Jokowi memerintahkan agar Liga 1 distop sementara.

"Untuk itu, saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," ucap dia.

Baca Juga: Update Terbaru Kericuhan Suporter Arema FC: Korban Meninggal Dunia 187 Orang, 18 Orang Tak Bawa Identitas

Baca Juga: Imbas dari Kerusuhan Suporter, PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah di Sisa BRI Liga 1 Musim 2022/2023

Sebelumnya dikabarkan, terjadi tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pada saat pertandingan Arema FC dan Persebaya telah mengorbankan sebanyak 127 orang meninggal dunia.

Kericuhan yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 itu, awalnya tercatat jumlah korban sebanyak 34 orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Malang. Namun sisanya, meninggal saat perawatan.***

Baca Juga: Ternyata dalam Aturan FIFA Ada Larangan Penggunaan Gas Air Mata di Stadion

Baca Juga: Kronologi Lengkap Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang Akibatkan 127 Orang Tewas

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler