PURWAKARTA NEWS - Sepakbola Indonesia kembali mengalami masa kelam karena tragedi Kanjuruhan.
Seperti yang diketahui, kerusuhan suporter terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, saat laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya usai.
Pada pertandingan tersebut, Arema FC menelan kekalahan dengan skor tipis 2-3 dari tim rival abadi mereka, Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Iwan Bule Sebut PSSI Bentuk Tim Investigasi
Baca Juga: BRI Liga 1 Dihentikan Sementara, PSSI Dukung Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Supoerter Arema FC yang tak menerima tim kesayangannya kalah mencoba turun dan masuk ke lapangan.
Keributan dan kerusahan pun tak dapat dihindari dan memakan banyak korban jiwa.
Baca Juga: 187 Orang Meninggal Dunia Dalam Tragedi Kanjuruhan, Inilah Daftar Kelam Kematian di Sepakbola
Baca Juga: Wakil Wali Kota Surabaya Angkat Suara Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang: Saya Bonek...
Dari tragedi tersebut, netizen berbondong-bondong menyerbu akun Instagram dari Indosiar selaku pemegang hak siar BRI Liga 1.
Warga netizen beranggapan bahwa pihak Indosiar lebih mementingkan rating daripada keselamatan penonton.
Pasalnya banyak laga-laga besar yang jam kic off nya terjadi pada malam hari. Lebih tepatnya pukul 20.00 hingga pukul 20.30 WIB.
Baca Juga: Imbas Dari Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Resmi Ditunda
Baca Juga: Imbas Kericuhan Arema FC, Presiden Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Sementara BRI Liga 1
Bahkan ada salah satu netizen yang berkomentar agar jam kick off dilakukan pada jam ideal, yakni sekitar pukul 18.30 WIB.
"Kembalikan tayang 18.30 WIB," tulis @z*******rul disalah satu postingan Indosiar.
"Makan tuh rating," ujar salah satu netizen berkomentar.
"Stop main terlalu malam demi rating, semuanya harus dievalusi," saran salah satu netizen.
Baca Juga: Keterangan PSSI Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sampaikan Duka Mendalam
Dari pantuan Tim PurwakartaNews.com, pihak Indosiar kini menutup fitur komentar di akun Instagramnya.***