Beban Puncak Listrik di Jawa Madura Bali Capai Rekor Baru, Ini Kata PLN

16 April 2022, 21:45 WIB
Pemerintah siap menaikkan harga BBM Pertalite, LPG 3 kg, dan tarif dasar listrik./Kabar-Priangan.com/Helma Apriyanti /Kabar-Priangan.com/Helma Apriyanti/

PURWAKARTA NEWS - Beban puncak listrik saat siang hari di sistem Jawa Madura Bali (Jamali) mencapai rekor tertinggi baru yakni 28.693 megawatt, berdasarkan catatan PLN.

Angka tersebut merupakan rekor tertinggi baru di sistem kelistrikan di Indonesia. Hal itu menjadi sinyal kuat pemulihan ekonomi karena didorong geliat aktivitas masyarakat dan industri.

"Realisasi beban puncak siang hari di sistem Jamali pada 14 April 2022 tercatat mencapai 28.693 megawatt," kata Agung Murdif iExecutive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Sabtu 16 April 2022.

Baca Juga: BMKG: Gangguan atmosfer berupa siklon tropis Muncul dalam beberapa Hari ke Depan

Baca Juga: Kontak Febri Hariyadi dan Beckham Putra Nugraha di Persib Diperpanjang, Berapa Lama?

Baca Juga: Membludak! Rekrutmen Pegawai Lion Air Timbulkan Kerumunan, Aktifitas Rekrutmen Dihentikan Polisi

Ia mengatakan kenaikan beban puncak pada siang hari, menjadi sinyal aktivitas masyarakat.

"Kegiatan ekonomi dan geliat industri mulai meningkat," kata Agung dalam keterangannya di Jakarta,

Sedangkan, beban puncak malam tertinggi mencapai 27.936 megawatt yang tercatat pada 30 Maret 2022.

Baca Juga: Indonesia Kecam Kekerasan Israel pada Warga Palestina di Komplek Masjid Al Aqsa

Baca Juga: 5 Ucapan Hari Raya Idul Fitri Ramadhan 2022 Cocok Untuk Status Atau Story Media Sosial

Baca Juga: Lirik Lagu Batas-Danilla, OST Film KKN di Desa Penari, 'Saat Muda Rasanya Dunia Punya Kita'

Untuk beban daya mampu pasokan di Jamali pada siang hari mencapai 29.736 megawatt, sedangkan malam hari mencapai 29.141 megawatt.

Tak hanya Jamali, menurut Agung, PLN juga mencatat peningkatan beban puncak di sistem Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dengan rekor tertinggi mencapai 1.625 megawatt.
Beban puncak ini naik bila dibandingkan capaian tahun lalu sebesar 1.617 megawatt. ***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler