PURWAKARTA NEWS - Warga Indonesia tengah dihebohkan dengan adanya kabar mengenai Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang diduga telah menjual 415 juta liter minyak goreng murah ke luar negeri.
Kabar tersebut mencuat usai Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengungkapkan jika telah terjadi kebocoran minyak goreng murah hingga menyebabkan kelangkaan di tanah air.
Menurut Lutfi, minyak goreng murah sebagian disalurkan ke industri dan diselundupkan ke luar negeri.
Baca Juga: Autopsi Jasad Tangmo Nida, Dokter Ungkap Beberapa Hal Ini di Bagian Tubuhnya
Hal tersebut dilakukan untuk mengikuti harga minyak goreng di internasional yang relatif tinggi ketimbang harga jual domestik.
Lantas benarkah Kemendag telah menjual minyak goreng murah ke luar negeri? Simak faktanya berikut ini.
Dilansir dari Kendalku dalam judul 'Benarkah Kemendag Jual 415 Juta Liter Minyak Goreng Murah ke Luar Negeri? Cek Faktanya', ternyata kabar Kemendag jual minyak goreng murah ke luar negeri adalah tidak benar.
Baca Juga: Absen Hadapi Madura United, Marc Klok Sudah Kantongi 11 Kartu Kuning
Pasalnya, dijelaskan Lutfi jika masih ada sejumlah spekulan di dalam negeri yang menahan pasokan minyak goreng murah.
Hal tersebut dilakukan karena mereka masih menunggu pemerintah agar mencabut kebijakan harga minyak goreng yang terbilang murah.
Dengan demikian, Kemendag bukan menjual minyak goreng murah ke luar negeri, melainkan adanya oknum yang menimbun minyak goreng murah hingga menyebabkan kelangkaan di tanah air.
Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 12 Maret 2022: Dapatkan Hadian SG2 dan Ribuan Diamond Free Fire
Oleh karena itu, Kemendag pun akan segera bertindak dan segera menuntaskan permasalahan tersebut, terlebih adanya oknum yang menghambat pasokan dan distribusi minyak goreng murah. Pihaknya juga akan dibantu oleh Satgas pangan dan seluruh kementerian lembaga.
Seperti diketahui, hingga Kamis 10 Maret 2022 kemarin, minyak goreng di sejumlah daerah di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Seperti di pasar tradisional Kendari, Sulawesi Tenggara, harga minyak goreng tembus di angka Rp70 ribu perliternya.
Baca Juga: Viral Penonton Kesurupan di Bioskop, Nonoton Film Iblis Dalam Kandungan?
"Ini sudah harga gila-gilaan dan sangat aneh sekali karena daerah kita selain penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, jua produk kelapa ditemukan di mana-mana, tapi anehnya kok minyak goreng langka," kata Kiki salah seorang ibu rumah tangga di Kendari, dikutip dari Antara.
Selain harganya yang fantastis, minyak goreng juga dalam beberapa hari terakhir ini sulit ditemukan.
Karena itu, ia berharap agar harga minyak goreng segera turun, stabil dan mudah didapatkan.***(Tim Kendalku 06/Kendalku)